Minggu, 11 Mei 2025

LIVE UPDATE MANCANEGARA

Wagner 'Gelisah' Rusia Kecam Pangkas Dana Perang seussai Tolak Tenda Tangan Kontrak dengan Kemenhan

Jumat, 30 Juni 2023 15:11 WIB
Sumber Lain

TRIBUN-VIDEO.COM - Anggota parlemen senior Rusia, Andrey Kartapolov pada Kamis (28/6/2023) buka soara terkait pemberontakan grup tentara bayaran Wagner.

Menurutnya, Wagner adalah satu-satunya formasi militer yang menolak menandatangani kontrak dengan Kementerian Pertahanan Rusia.

Tepatnya, sesaat sebelum melancarkan pemberontakannya pada minggu lalu.

Sebagai informasi, Kartapolov telah memimpin pasukan ekspedisi Rusia di Suriah antara Desember 2016 dan Maret 2017.

Ia pun mengawasi pembebasan kedua Palmyra.

Dirinya telah pensiun pada 2021 dengan pangkat jenderal bintang empat, untuk mencalonkan diri sebagai anggota parlemen.

Kartapolov, yang juga menjadi Kepala Komite Pertahanan Duma Negara, menjelaskan terkait kontrak.

Dikatakan olehnya, beberapa hari sebelum pemberontakan Wagner, Kementerian Pertahanan Rusia telah menyatakan bahwa semua kelompok militer harus menandatangani kontrak dengannya.

Baca: Dikecam Pengkhianat oleh Putin, Grup Wagner Bergerilya, Rekrut Orang Bergabung Kelompok Diam-diam

“Semua orang selain Wagner… patuh. Selain pria ini [Prigozhin], yang menolak,” katanya. 

Namun, rupanya saat itu hanya Grup Wagner yang tak patuh dengan perintah. 

Sama juga dengan sang pemimpin grup, Yevgeny Prigozhin.

Menghadapi penolakan soal penandatanganan kontrak itu, pihak berwenang Rusia turun tangan.

Kartapolov mengatakan kepada Grup Wagner, bahwa tidak akan lagi terlibat dalam kampanye militer di Ukraina.

Yang artinya, tidak akan ada lagi biaya bantuan.

Tak ada lagi sumber keuangan maupun material.

Lebih lanjut, Kartapolov pun mengecam Yevgeny Prigozhin bahwa 'uang' adalah faktor penting dalam perang. 

“Ini berarti tidak akan ada lagi uang, tidak ada lagi sumber keuangan atau material. Dan bagi Tuan Prigozhin, uang adalah faktor, penting, bahkan mungkin menentukan,” ujar Kartapolov.

Baca: Buat Putin Kewalahan Tegangnya Serangan Wagner kepada Rusia, Jatuhkan Pesawat Ilyushin Il-22M

Adapun, akibat ancaman pemangkasan dana tersebut akan menimbulkan kegelisahan emosional dari pihak Wagner.

Yang mengakibatkan tersendatnya pengkhianatan Yevgeny Prigozhin.

Sebagai informasi, Kepala Wagner melancarkan pemberontakannya pada Jumat pekan lalu.

Dirinya bersumpah, akan melakukan pembalasan setelah menuduh Kementerian Pertahanan Rusia melakukan serangan rudal mematikan di salah satu kamp Grup Wagner.

Saat itu, pasukan Wagner telah memasuki kota Rostov-on-Don di Rusia selatan dan memulai pawai ke Moskow.

Namun, Yevgeny Prigozhin tiba-tiba memilih membatalkan pemberontakan pada hari Sabtu dengan imbalan "jaminan keamanan" dari pemerintah Rusia.

Hal itu sebagai bagian dari kesepakatan yang ditengahi oleh Presiden Belarusia, Alexander Lukashenko.

Adapun, Presiden Rusia Vladimir Putin, memuji dinas militer dan keamanan Rusia karena secara efektif “menghentikan perang saudara dengan adanya kesepakatan itu.

Pasalnya, aksi pemberontakan itu menurutnya dimotivasi oleh "kepentingan pribadi" dan sebagai "pengkhianatan terhadap rakyat Rusia.

Yakni, terhadap saudara-saudara seperjuangan yang bertempur di garis depan.

(Tribun-Video.com/rt.com)

Artikel ini telah tayang di Rt.com dengan judul Russian MP gives reason for Wagner mutiny

# Kudeta # Grup Wagner # perang # Rusia # Ukraina # putin # Zelensky # Yevgeny Prigozhin

Editor: Dyah Ayu Ambarwati
Reporter: Ninaagustina
Videografer: Dyah Ayu Ambarwati
Video Production: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib
Sumber: Sumber Lain

Tags
   #Kudeta   #Grup Wagner   #perang   #Rusia   #Ukraina   #putin   #Zelensky   #Yevgeny Prigozhin

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved