LIVE UPDATE
Kurangi Risiko, Rekaman Suara di Kapal Induk Kapal Selam Titan Segera Diselidiki
TRIBUN-VIDEO.COM - Otoritas Penjaga Pantai Amerika Serikat (AS) mengumumkan penyelidikan terhadap insiden kapal selam Titan yang meledak saat hendak menjelajahi bangkai Titanic di perairan Atlantik Utara.
Penjaga Pantai AS juga mengumumkan telah membentuk Dewan Investigasi Kelautan untuk menyelidiki kecelakaan yang menewaskan 5 orang tersebut.
Operasi ini adalah penyelidikan tingkat tertinggi yang akan dilakukan Penjaga Pantai.
Dilansir dari Tribunnews.com, hal itu diungkapkan oleh Kepala penyelidik dari Penjaga Pantai AS, Kapten Jason Neubauer saat konferensi pers, Minggu (25/6/2023).
"Panel ditugaskan untuk menentukan penyebab tragedi itu dan memberi opsi yang tepat kepada otoritas untuk mengejar saksi perdata atau pidana yang diperlukan," terang Neubauer.
Melalui penyelidikan ini, agensi ingin mencari tahu apa yang perlu diubah untuk mengurangi risiko kejadian serupa di masa depan.
Baca: Torpedo Terbang Segera Dikembangkan, Mampu Serang Kapal Selam dari Ketinggian 30 Ribu Kaki
Setelah mengumpulkan puing-puing kapal selam wisata Titanic, dewan akan mengadakan dengar pendapat publik untuk menghimpun kesaksian tambahan dari para saksi.
Setelahnya, agensi berencana untuk mengeluarkan laporan dengan bukti, kesimpulan dan rekomendasi.
"Kemudian agensi akan mengeluarkan laporan dengan bukti, kesimpulan dan rekomendasi," tambahnya.
Sebagai informasi, saat para pejabat mencoba menyatukan apa yang sebenarnya terjadi, penyelidik juga akan meninjau rekaman suara dari kapal induk yang membawa kapal dan lima penumpang itu.
Para kru dan anggota keluarga juga diwawancarai di atas kapal Polar Prince, yang kembali ke St. John's, ibukota Newfoundland dan Labrador, dengan mengibarkan bendera setengah tiang pada hari Sabtu.
Royal Canadian Mounted Police juga menyelidiki insiden tersebut dan mengatakan sedang menyelidiki apakah "hukum pidana, federal, atau provinsi mungkin telah dilanggar."
Baca: Berakhir Tragis Meledak di Laut, Kapal Selam Wisata Titanic Ternyata Tak Punya Sertifikasi Keamanan
Komunikasi antara kapal selam dan kapal induknya juga kemungkinan akan diperiksa oleh pejabat yang menyelidiki bencana tersebut.
Di mana kapal dapat berkomunikasi dengan kapal selam melalui pesan teks dan diperlukan untuk berkomunikasi setiap 15 menit, menurut situs arsip Ekspedisi OceanGate.
Kapal selam Titan milik OceanGate Expeditions membawa lima penumpang pada awal 18 Juni ketika kapal itu turun ke Samudra Atlantik menuju reruntuhan Titanic sekira 12.500 kaki di bawah.
Mereka yang bergabung berusia antara 19 hingga 77 tahun dan telah digambarkan sebagai dua miliarder, pelopor, CEO dan pendiri perusahaan, dan seorang mahasiswa.
Mereka diperkirakan memiliki cadangan oksigen selama 96 jam ketika meninggalkan permukaan air.
Sementara itu, para ahli memperkirakan kapal selam itu baru mencapai 10 ribu kaki di bawah permukaan, kira-kira satu jam 45 menit dalam ekspedisinya, ketika komunikasi terputus.
Laporan tentang "suara bawah air" berulang yang dicirikan sebagai "membenturkan" dan "mengetuk" memicu harapan sejak awal, tetapi kemudian dianggap tidak terkait dengan awak yang hilang.
Penjaga Pantai AS mengumumkan pada hari Kamis bahwa mereka telah menemukan serangkaian puing di dasar laut, sekitar 1.600 kaki dari haluan Titanic, yang menunjukkan bahwa kapal selam tersebut mengalami "ledakan dahsyat ".
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rekaman Suara dan Data dari Kapal Induk Kapal Selam Wisata Titanic akan Diselidiki
# Kapal Selam # Amerika Serikat # Kapal Selam Titan # Titanic
Reporter: Ariska Nur Choirina
Videografer: Restu Riyawan
Video Production: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib
Sumber: Tribunnews.com
Tribunnews Update
Balas Agresi AS dengan Sanksi, Houthi Yaman akan Larang Ekspor Minyak Mentah ke Washington
7 hari lalu
Tribun Video Update
AS dan Israel Hampir Capai Kesepakatan Baru soal Distribusi Bantuan ke Jalur Gaza, Pakai Skema Baru
7 hari lalu
Tribun Video Update
Pasang Badan! AS Bela Israel di Sidang ICJ, Tak Mau Sekutunya Didesak soal Blokade Bantuan ke Gaza
7 hari lalu
To The Point
AS Setujui Bantuan Militer untuk Ukraina Senilai 310 Juta Dolar AS, Pelatihan Pilot Hingga Navigasi
7 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.