15 Persen Kendaraan Bradley AS yang Digunakan Ukraina Rusak Parah, Serangan Balasan Kyiv Tak Efektif

TRIBUN-VIDEO.COM - Serangan balasan Ukraina telah menelan biaya lebih dari selusin kendaraan tempur Bradley yang disediakan oleh Washington.

New York Times melaporkan pada Senin (26/6/2023), 15 persen atau sebanyak 17 dari 113 Bradley yang dipasok ke Ukraina oleh AS telah rusak atau hancur.

Informasi tersebut didapatkan mengutip pejabat AS yang tidak disebutkan namanya melaporkan.

Yang sangat berbahaya bagi pasukan Ukraina yang bergerak maju adalah ladang ranjau Rusia yang luas.

Medan datar dan terbuka di tenggara Ukraina membuat serangan balasan menjadi usaha yang sulit karena pasukan Ukraina secara efektif tidak punya tempat untuk berlindung.

Baca: NATO SKAKMAT Rusia, Sebut Kudeta Wagner Imbas dari Invasi Putin ke Ukraina hingga Libatkan Nuklir

NYT mengklaim bahwa helikopter serang KA-52 Rusia menimbulkan ancaman tambahan karena mereka dilaporkan berhasil melakukan serangan rudal dari luar jangkauan pertahanan udara Ukraina.

Akibatnya, serangan balik Ukraina terhenti di beberapa daerah, dengan tentara menilai kembali taktik mereka.

Pasukan Kiev sejauh ini berhasil menempuh kurang dari setengah jarak ke garis pertahanan utama Rusia, tambah laporan itu.

Anggota layanan Ukraina mengatakan kepada wartawan bahwa Rusia telah “menggali, menambang, dan siap.”

Sementara itu, para pejabat di Kiev, termasuk Presiden Volodymyr Zelensky, berusaha meyakinkan publik bahwa pertempuran utama masih akan terjadi.

Sementara para pendukung Kiev di AS secara terbuka menyerukan kesabaran, seorang pejabat anonim mengatakan kepada NYT bahwa hasil yang mengecewakan dari serangan balik Ukraina sangat “menyedihkan”.

Baca: NGERI! Detik-detik Tentara Ukraina Terjebak di Ladang Ranjau, Bingung Cari Pijakan yang Aman

Pejabat senior administrasi mengakui, pasukan Ukraina terlambat dari jadwal.

Namun, pejabat yang tidak disebutkan namanya juga bersikeras bahwa mengingat pertahanan Rusia yang luas, lambatnya kemajuan Ukraina dapat diprediksi, mengklaim masih terlalu dini untuk menarik kesimpulan yang luas.

Sejak awal Juni, Kementerian Pertahanan Rusia telah beberapa kali mengklaim bahwa pasukannya telah menghancurkan perangkat keras militer yang dipasok Barat, dengan Ukraina kehilangan ribuan tentara dalam prosesnya.

Moskow telah merilis klip video yang tampaknya menunjukkan pasukannya menghancurkan tank Leopard buatan Jerman, tank ringan AMX-10 Prancis, dan kendaraan lainnya. (*) 

Artikel ini telah tayang di Russia Today dengan judul Ukraine has lost 15% of US-supplied Bradley fighting vehicles – NYT

# Bradley # Amerika Serikat # Rusia # Ukraina # putin # Zelensky # perang