Konflik Rusia vs Ukraina
Pemberontakan oleh Tentara Bayaran Wagner Tidak Mempengaruhi Pertempuran di Kota Bakhmut Ukraina
TRIBUN-VIDEO.COM - Konflik antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina hingga Senin (26/6/2023) terhitung telah berlangsung 488 hari lamanya.
Kabar terbaru adalah tentara Ukraina mengklaim bahwa percobaan pemberontakan kelompok tentara bayaran Wagner terhadap pemerintahan Rusia tidak berdampak pada pertempuran di Kota Bakhmut, Ukraina.
Tentara Ukraina yang kembali dari garis depan pada Minggu (25/6/2023), mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa pemberontakan oleh Wagner tidak terlalu mempengaruhi pertempuran di sekitar Kota Bakhmut di Oblast Donetsk, Ukraina bagian timur.
Belum ada kabar dari Putin atau Bos Wagner, Yevgeny Prigozhin sejak pemberontakan berakhir dan keberadaan mereka tidak jelas.
Putin muncul di TV pemerintah Rusia pada hari Minggu namun komentar tersebut tampaknya telah direkam sebelum pemberontakan.
Baca: Mencekam! 2 Jet Rusia Kejar Pesawat Intai Inggris hingga Ketakutan, Putar Balik Gagal Dekati Moskow
Dalam sebuah wawancara yang disiarkan di televisi pemerintah, Putin tidak menyebutkan pemberontakan itu namun memperbaharui komitmennya untuk perang di Ukraina, menyebut "operasi militer khusus" sebagai prioritas utamanya.
Peristiwa akhir pekan telah "mengekspos kelemahan rezim Putin", kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dengan mengaku bahwa dia sudah membahas kekacauan di Rusia melalui panggilan telepon dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden.
Dalam sebuah pernyataan, Zelensky menyerukan tekanan global untuk diberikan pada Rusia dan mengatakan bahwa dia dan Biden juga telah membahas perluasan kerja sama pertahanan dengan penekanan pada senjata jarak jauh.
Zelensky juga mengungkapkan bahwa dia mengadakan "percakapan positif" dengan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dan Presiden Polandia Andrzej Duda.
Mereka membahas "permusuhan di garis depan" dan "penguatan lebih lanjut pasukan Ukraina".
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan pemberontakan Wagner menunjukkan "retakan nyata" dalam pemerintahan Putin dan mungkin memberi Ukraina keuntungan penting karena melakukan serangan balasan yang bisa mempengaruhi hasil perang.
"Ini adalah kisah yang sedang berlangsung dan saya pikir kita berada di tengah-tengah gambar bergerak," ujar Blinken kepada program CBS News Face the Nation.
"Kami belum melihat babak terakhir." imbuhnya.
Baca: Ketar-ketir! Tentara Rusia Dipersiapkan Serangan Besar-besaran, AS: Kiev Benar-benar Melemah
Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov menyatakan bahwa dia berbicara dengan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin pada hari Minggu, dan menggambarkan otoritas Rusia sebagai "lemah".
“Kami berbicara tentang peristiwa baru-baru ini di Rusia. Kami setuju bahwa otoritas Rusia lemah dan penarikan pasukan Rusia dari Ukraina adalah pilihan terbaik untuk Kremlin. Rusia akan lebih baik dilayani untuk mengatasi masalahnya sendiri.” tulis Reznikov di Twitter.
Kantor berita Belarus, Belta, melaporkan bahwa Putin dan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko, yang bernegosiasi dengan Prigozhin untuk mengakhiri pemberontakan, berbicara lagi pada hari Minggu, setelah setidaknya dua panggilan pada Sabtu (24/6/2023).
Presiden Prancis Emmanuel Macron menilai bahwa pemberontakan tersebut menyoroti perpecahan dalam pemerintahan Rusia.
Berbicara kepada surat kabar Provence pada hari Minggu, Macron mengatakan bahwa perjalanan Wagner ke Ibu Kota Rusia, Moskow “menunjukkan perpecahan yang ada di dalam kubu Rusia, dan kerapuhan militer dan pasukan pendukungnya.”
Pejabat Rusia mengatakan bahwa rumah dan jalan telah rusak karena pemberontakan oleh tentara bayaran Wagner.
Sebanyak 19 rumah rusak di Desa Yelizavetovka akibat baku tembak yang melibatkan pasukan Wagner sementara sekitar 10.000 meter persegi jalan di Rostov rusak oleh jalur tank.
(Tribun-Video.com/TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)
Artikel ini telah tayang di Tribungorontalo.com dengan judul Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-488: Pemberontakan Wagner Tak Pengaruhi Pertempuran Bakhmut
# Rusia # Ukraina # Wagner # Pemberontakan # Bakhmut
Video Production: Nur Rohman Urip
Sumber: Tribun Gorontalo
TRIBUNNEWS UPDATE
Sosok Eks Marinir yang Kini Gabung Militer Rusia Perang di Ukraina, Ternyata Pecatan TNI AL
13 jam lalu
tribunnews update
Detik-detik Putin Terharu Peluk Tentara Korea Utara, Ucapkan Terima Kasih atas Dukungan Militernya
15 jam lalu
Tribunnews Update
Pakistan Acak-acak Sistem Pertahanan Canggih India, S-400 dari Rusia Melempem Buat Pos Militer Remuk
20 jam lalu
Tribun Video Update
Setelah Klaim Tembak Jatuh Jet Tempur India, Menhan Pakistan Sesumbar akan Beli Pesawat China-Rusia
1 hari lalu
Tribunnews Update
Pakistan Tak Takut Meski India Diperkuat Jet Tempur Prancis: Kami Bisa Beli dari China hingga Rusia
1 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.