LIVE UPDATE
Keeksklusifan Al-Zaytun, Terbesar se-Asia Tenggara tapi Tak Pernah Komunikasi dengan Pondok Lain
TRIBUN-VIDEO.COM - Julukan eksklusif yang disandang oleh Pondok Pesantren Al-Zaytun Indramayu makin menguat.
Ketua Forum Pondok Pesantren (FPP) Indramayu KH Azun Mauzun mengungkapkan, ponpes tersebut tidak terdaftar dalam keanggotaan FPP.
Selain itu, meski menyandang status ponpes terbesar di Asia Tenggara, Al-Zaytun juga tidak masuk dalam Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI NU) Indramayu seperti ponpes lainnya di Indramayu.
FPP Indramayu diketahui pernah mengundang Al-Zaytun dalam musyawarah bersama ponpes-ponpes lainnya di Indramayu.
Namun pihak Al-Zaytun tak hadir FPP menilai, Al-Zaytun enggan bergabung bersama Forum Ponsok Pesantren.
Baca: 3 Poin Masalah Krusial Ponpes Al-Zaytun, Mahfud MD: Sudah Ada Isyarat dari Sudut Pandangan Publik
Menurut KH Azun, Al-Zaytun memiliki forum eksklusif tersendiri bagi mereka.
Keeksklusifan Al-Zaytun tersebut bisa dilihat dari sulitnya akses masuk ke dalam pondok.
Al-Zaytun juga melarang sembarang prang masuk lingkungan.
KH Azun mengungkapkan, FPP saat ini menunggu hasil keputusan dari pemerintah soal polemik soal Ponpes Al-Zaytun.
Pihaknya akan mendukung penuh apa pun keputusan yang ditentukan pemerintah.
Baca: Tanggapan Jokowi soal Tudingan Ada Pihak Istana Bekingi Ponpes Al Zaytun: Saya Dong Istana? Ndaklah
Jika dugaan adanya ajarannya sesat yang tidak sesuai dengan aqidah agama Islam terjadi di Ponpes Al Zaytun, pihaknya meminta pemerintah harus bisa bersikap tegas.
Di sisi lain, KH Azun Mauzun meminta agar pemerintah tidak berlarut-larut mengusut soal polemik Al Zaytun dan segera mengumumkan tindakan yang akan dilakukan.
Jika tidak, gejolak di tengah masyarakat akan terus terjadi.
Demo besar-besaran pun akan terus terjadi di Indramayu bahkan di Jakarta.
Diketahui ucapan dari Panji Gumilang menimbulkan reaksi yang sangat keras terutama dari kalangan umat Islam.
Mengingat, Ponpes Al Zaytun dianggap menyebarkan ajarannya yang sesat dan tidak sesuai dengan aqidah agama Islam.
FPP dan RMI NU Indramayu sendiri menggelar halaqoh bertemakan Pesantren Peradaban di Griya Amal H Suwarto di Desa Pabean Udik, Kecamatan/Kabupaten Indramayu.
Dalam pembahasannya turut dibahas secara mendalam soal polemik yang terjadi di Al Zaytun.
KH Azun Mauzun menyampaikan, dalam hal ini, pihaknya tidak bisa menuding apakah ajaran yang terjadi di Ponpes Al Zaytun Indramayu sesat atau tidak.
MUI dan Kemenag yang memiliki kewenangan untuk mengeluarkan fatwa diminta untuk segera bersikap. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul Fakta-fakta Keekslusifan Ponpes Al Zaytun Indramayu, Ternyata Tak Masuk Dalam Forum Pondok Pesantren
# Panji Gumilang # Indramayu # Pondok Pesantren Al-Zaytun
Videografer: Dyah Ayu Ambarwati
Video Production: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib
Sumber: Tribunnews.com
Live Update
Jemaah Haji asal Cirebon Wafat saat hendak Salat Dhuha di Asrama Indramayu, Miliki Riwayat Jantung
Sabtu, 3 Mei 2025
Tribunnews Update
196 Mobil Dinas Pemkab Indramayu Hilang, Kerugian Capai Rp 19 Miliar seusai Dibongkar Bupati Lucky
Rabu, 30 April 2025
Live Update
Gelar Pemusnahan Barang Bukti Kejahatan, Kejari Indramayu Hancurkan Ponsel dan Obat Terlarang!
Kamis, 17 April 2025
Live Update
Senyum Semringah Petani di Kabupaten Indramayu! Hasil Panen Dibeli Bulog Rp 6.500 per Kilogram
Senin, 14 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.