Polemik Ponpes Al-Zaytun, Panji Gumilang Malah Bercanda saat Didemo hingga Kemenag Bantah Beri Dana

TRIBUN-VIDEO.COM - Panji Gumilang terjun langsung di tengah demo Pondok Pesantren Al Zaytun, pada Kamis (22/6/2023).

Ia sempat berinteraksi langsung dan menyapa para partisipan, bahkan melontarkan candaan di tengah situasi demo tersebut.

Ia justru bercanda dengan melakukan inspeksi perut dengan cara menepuk perut buncit seorang pria kemudian menepuk perutnya sendiri.

Candaan pada pria pertama diakhiri dengan kata "oke".

"Oke, oke," ucap Panji Gumilang disambut tawa orang-orang di sekitarnya.

Kemudian, ia berjalan lagi, berhenti dan menepuk perut seorang pria lain, memakai topi yang terlihat tertawa.

Tepat pada saat itu, seseorang melontarkan kata "offside" yang mengartikan jika perut pria lain itu terlalu buncit.

"Offside perutnya," celetuk seseorang.

Panji Gumilang pun hanya tersenyum sembari melanjutkan perjalanannya.

Di sisi lain, Kementerian Agama (Kemenag) membantah pernyataan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang menyebut ada dana bantuan senilai miliaran rupiah yang mengalir dari Kemenag ke pondok pesantren (Ponpes) Al-Zaytun.

Juru Bicara Kemenag, Anna Hasbie mengatakan bahwa pernyataan tersebut tidak benar.

"Kami tidak pernah memberikan dana bantuan ke Al-Zaytun," kata Anna dalam keterangan tertulis, Jumat (23/6/2023).

Ia lantas menjelaskan soal dana yang mengalir ke Ponpes Al-Zaytun dari pemerintah.

Menurut Anna, Al-Zaytun mengelola madrasah dari jenjang ibtidaiyah (MI), tsanawiyah (MTs), hingga Aliyah (MA) dengan jumlah siswa yang cukup besar.

Oleh karena regulasi pendidikan, ribuan siswa yang ada di tempat tersebut berhak mendapat dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

"Ini berlaku untuk seluruh siswa yang belajar di madrasah dan memenuhi persyaratan. Sehingga, menjadi kewajiban kami, pemerintah, memenuhi hak-hak belajar mereka melalui BOS," ujar Anna.

Lebih lanjut, Anna meminta agar Ridwan Kamil bisa berbicara berbasis data.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kemenag Bantah Salurkan Dana Bantuan Miliaran Rupiah ke Ponpes Al-Zaytun"