Ukraina Kacau! Serangan Balasan ke Rusia Tak Penuhi Harapan Barat, Pengiriman Senjata Dihentikan

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengaku bahwa serangan balasan yang mereka lakukan terhadap pasukan Rusia belum memberikan hasil seperti yang diharapkan.

Nasib Ukraina saat ini diambang kekacauan karena bantuan Barat akan kembali dikucurkan tergantung pasukan Kiev dapat memenangkan pertarungan atau tidak.

Dikatakan Zelesnky pada Rabu (21/6/2023), kemajuan pasukan Ukraina lebih lambat dari yang diinginkan.

Baca: Ikut Terlibat! Rudal Storm Shadow Inggris menghantam jembatan antara Krimea dan wilayah Rusia

Ia lantas menyinggung soal tekanan dari beberapa pihak terkait hasil serangan balasan tersebut.

Kepala negara Ukraina lantas menyebut, pihaknya akan maju di medan perang dengan cara yang mereka anggap terbaik.

Hal yang sama diungkapkan dua pejabat Barat dan perwakilan tinggi Pentagon.

Mereka mengatakan, serangan balasan Ukraina tidak memenuhi harapan negara-negara Barat.

Pasukan Ukraina terbukti rentan terhadap ladang ranjau.

Baca: NATO Dihantui Kapal Selam Nuklir Terkuat Rusia, Bermuatan Poseidon Bakal Dikerahkan Tahun Ini

Padahal sebelumnya Barat menyebut, pengiriman senjata ke Kiev tergantung situasi di medan perang.

Apakah Ukraina dapat mengalahkan Rusia saat serangan balasan.

Barat pun masih akan berfikir setelah sebelumnya mengatakan akan terus memberikan bantuan yang diperlukan militer Zelensky.

Sementara Kementerian Pertahanan Rusia menyebut, pasukan Ukraina telah melakukan upaya ofensif yang sia-sia sejak (4/6).

(Tribun-Video.com/tass.com)

Artikel ini telah tayang di tass.com dengan judul Kiev’s counteroffensive ‘not meeting expectations’ of Western states — CNN

Host: Tini Afshin
VP: Dimas

# Rusia # Ukraian # Perang # Kyiv