Para Dukun Bersatu Gelar Ritual Dukung Kemenangan Militer Rusia dari Ukraina, Berikut Isi Ramalannya

TRIBUN-VIDEO.COM - Para dukun di Rusia meminta roh-roh halus untuk kemenangan dalam konflik di Ukraina.

Mereka juga meminta kesehatan yang baik untuk pasukan Rusia.

Permintaan tersebut sebagai bagian dari ritual besar yang berlangsung di Republik Tuva di selatan Siberia.

Upacara terbuka diadakan di daerah Mongun-Bulak republik pada Rabu pagi (21/6/2023).

Informasi itu dikatakan organisasi dukun lokal Adyg Eeren mengatakan kepada kantor berita TASS.

Ritual serupa juga dilakukan di bagian lain negara tersebut.

Menurut Adyg Eeren, “Para dukun meminta kesejahteraan seluruh umat manusia.

Untuk kemenangan tentara dalam operasi militer khusus dan untuk kesehatan mereka selama ritual tersebut.

Perdukunan adalah sistem kepercayaan yang dianut beberapa masyarakat adat di Siberia dan wilayah Rusia lainnya.

Baca: Anggota NATO Ancam Potong Bantuan untuk Afrika gegara Berani Dukung Rusia dalam Konflik Ukraina

Baca: Sekutu NATO Dukung Penuh Bergabungnya Ukraina Lewat Jalur Cepat, Namun Terancam Dijegal Jerman

Kepercayaan itu memandang manusia sebagai bagian dari kosmos.

Dengan dukun dianggap sebagai mediator antara dunia orang hidup dan orang mati.

Keyakinan semacam ini dianut oleh Buryat, Evenk, Yakuts, Tuvans, dan kelompok etnis lainnya.

Akhir tahun lalu, para dukun di Peru mengeluarkan prediksi bahwa konflik di Ukraina akan berakhir pada musim panas 2023.

Menurut Sedano, perjanjian damai antara Moskow dan Kiev akan ditandatangani Agustus ini.

Rusia menyatakan bahwa pihaknya sangat ingin menyelesaikan konflik di meja perundingan.

Namun, Moskow mengatakan kurangnya proposal yang masuk akal dari Kiev dan pendukung Baratnya sejauh ini membuatnya tidak punya pilihan selain terus berusaha mencapai tujuannya di medan perang.

(Tribun-Video.com/ rt.com)

Artikel ini telah tayang di www.rt.com dengan judul Shamans hold ritual in support of Russian military

#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews #politik