Anggota NATO Ancam Potong Bantuan untuk Afrika gegara Berani Dukung Rusia dalam Konflik Ukraina

TRIBUN-VIDEO.COM - Negara-negara Afrika yang mendukung Rusia dalam konflik Ukraina akan kehilangan bantuan pembangunan dari Finlandia.

Hal itu diungkapkan Menteri Pembangunan dan Perdagangan Luar Negeri negara itu, Ville Tavio, Senin.

Pemerintah baru Finlandia yang dipimpin Petteri Orpo sedang berusaha untuk memotong bantuan pembangunan sekitar 1 miliar dolar dan mengalihkan tabungan.

Tavio mengatakan kepada penyiar nasional YLE bahwa “ Ukraina akan menjadi negara penerima baru. ”

Dalam wawancara terpisah dengan The Times, menteri mengklaim "tugas utama negaranya adalah mendukung Ukraina."

Dengan alasan bahwa "salah secara moral" bagi negara-negara yang mendukung "agresi" Rusia melawan Kiev untuk terus menerima bantuan pembangunan dari Finlandia.

Dikatakan negara-negara berkembang harus fokus pada pembangunan internal mereka daripada mendukung perang Rusia.

Baca: NATO Latih Warga Belarusia Buangan Demi Gulingkan Alexander Lukashenko gegara Dukung Putin

Pihaknya mengawasi negara-negara yang menerima bantuan dari Finlandia.

Tetapi memilih untuk tidak menghormati tatanan berbasis aturan internasional dan kedaulatan negara Ukraina.

Meskipun menteri tidak menyebutkan nama negara mana pun, Ethiopia, Kenya, Tanzania, Somalia, dan Mozambik adalah mitra utama Finlandia di Afrika, yang telah menerima bantuan asing dari Helsinki selama beberapa dekade.

Beberapa negara di benua itu, termasuk Afrika Selatan, tetap tidak memihak dalam konflik antara Rusia dan Ukraina, meskipun ada tekanan asing untuk mendukung Kiev.

Politisi Afrika Selatan Themba Godi, mantan anggota Majelis Nasional, menggambarkannya sebagai “ aib ” bagi pemerintah Finlandia untuk mengancam negara-negara Afrika dengan pemotongan bantuan.

Menurut Godi, sikap Helsinki hanya memperkuat pandangan bahwa negara-negara sekutu AS tidak menghargai orang Afrika.

Negara-negara di benua itu, tambahnya, lebih tertarik pada Rusia dan China akibat intimidasi dari Finlandia dan lainnya.

Pemerintah Finlandia yang baru juga telah menguraikan rencana untuk memperketat aturan imigrasi.

Selain itu mempersulit warga negara asing untuk mendapatkan tempat tinggal atau kewarganegaraan di negara tersebut.

(Tribun-Video.com/ rt.com)

Artikel ini telah tayang di www.rt.com dengan judul NATO member threatens African aid cuts over support for Russia

#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews #politik