Minggu, 11 Mei 2025

Live Update

Didemo Lagi, Ponpes Al-Zaytun akan Dikepung 10 Ribu Massa, Polres Indramayu Kerahkan Pengamanan

Kamis, 22 Juni 2023 13:04 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Aksi unjuk rasa untuk merespons keberadaan Ponpes Al-Zaytun yang diduga mengajarkan ajaran sesat kembali akan digelar pada Kamis (22/6/2023) ini.

Ponpes Al-Zaytun akan didemo oleh kelompok masyarakat yang mengatasnamakan Forum Solidaritas Dharma Ayu.

Dikabarkan, mereka akan mengerahkan massa sebanyak 10 ribu orang.

Dikutip dari TribunCirebon.com pada Kamis (22/6/2023), Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar memberikan penjelasan.

Surat pemberitahuan aksi tersebut juga sudah diketahui oleh pihak kepolisian.

Forum Solidaritas Dharma Ayu mengaku akan mengerahkan 10 ribu orang guna mendemo Ponpes yang dipimpin Syekh Panji Gumilang tersebut.

Terkait hal ini, Kapolres Indramayu polisi sudah melakukan persiapan.

Hal tersebut untuk mengamankan jalannya aksi.

"Persiapan kita sama seperti unjuk rasa kemarin, lalu cara bertindak, dan pola pengamanannya juga sama," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Rabu (21/6/2023).

Fahri Siregar memaparkan, bakal ada sekitar 1.200 personel polisi yang akan diterjunkan.

Jika nantinya dibutuhkan, Polres Indramayu juga akan meminta bantuan dari Polda Jabar.

Bahkan meminta bantuan Polres penyangga di sekitar wilayah Kabupaten Indramayu.

Kendati begitu, pihaknya akan memantau situasi terlebih dahulu.

"Tapi masih kita update ya dan apakah nanti ada bantuan dari Polda sekian banyak atau dari Polres penyangga sekian banyak, kita masih lihat situasi dahulu," ucap dia.

Dalam aksi ini, Kapolres Indramayu mengimbau kepada para pendemo untuk bisa menyampaikan pendapat di muka umum secara tertib dan kondusif.

Termasuk kepada masyarakat yang berada di sekitaran Ponpes Al Zaytun.

Polisi akan melakukan pengalihan arus sementara guna menjaga hal-hal yang tidak diinginkan.

Pada kesempatan itu, pihaknya juga meminta kepada masyarakat untuk menjaga keamanan demi kondusivitas daerah.

"Dan kepada masyarakat kami imbau untuk tetap menjaga kondusivitas daerah," ujar dia.

Sebelumnya pada beberapa waktu lalu, massa yang mengatasnamakan FIM berunjuk rasa di depan Ponpes Al Zaytun.

Bentrok nyaris terjadi karena pihak ponpes ternyata juga menyiapkan massa tandingan yang tidak kalah banyak.

Pihak Ponpes justru mengajak pendemo bernyanyi lagi Yahudi Havenu Shalom Alechem yang berbahasa Ibrani.

Pimpinan Ponpes Al Zaytun, Syekh Panji Gumilang, bahkan turun langsung berada di baris paling depan menginspeksi barisannya.

Sempat terjadi aksi dorong-dorongan.

Hingga aparat Polres Indramayu yang sigap segera melakukan pengamanan sehingga bentrokan besar bisa dihindarkan.

Bahkan, Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar sampai turun langsung menenangkan kedua pihak.

Keberadaan Kapolres di lokasi membuat kedua pihak akhirnya bisa menahan diri.

Sementara itu, koordinator aksi, Syahid Mukhlisin mengatakan, aksi unjuk rasa ini dilakukan karena warga resah dengan keberadaan Ponpes Al Zaytun.

Pihaknya mendesak MUI dan Kementerian Agama agar segera mengusut tuntas soal dugaan ajaran sesat di Ponpes Al-Zaytun.

"Kami mendesak agar MUI dan Kemenag agar segera mengusut tuntas soal dugaan ajaran sesat karena lembaga itu yang memiliki kewenangan," ujarnya.

Syahid mengatakan, massa yang datang kecewa karena unjuk rasa hanya bisa dilakukan di lokasi yang cukup jauh dari Ponpes Al Zaytun.

Ia mengancam akan menggelar aksi ke Jakarta jika tuntutan pihaknya tak dipenuhi.

(Tribun-Video.com/ TribunCirebon.com)

Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul Ponpes Al Zaytun Akan Dikepung 10 Ribu Orang Kamis Besok, Polres Indramayu Siapkan Pengamanan

HOST: BIMA MAULANA
VP: ERWIN JOKO P

Editor: Sigit Ariyanto
Videografer: Restu Riyawan
Video Production: Erwin Joko Prasetyo
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved