Terkini Nasional
Tak Mau Ketemu! Ponpes Al Zaytun Tolak Surat Klarifikasi, MUI Kirim Surat untuk Kedua Kalinya
TRIBUN-VIDEO.COM - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat mengirimkan surat permintaan klarifikasi untuk kedua kalinya ke pondok pesantren Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat.
Ketua Bidang Pengkajian, Penelitian dan Pengembangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Utang Ranuwijaya mengatakan, sebelumnya MUI telah mengirimkan surat permintaan klarifikasi.
Namun, pihak pesantren Al Zaytun menolak dan meminta MUI menunggu klarifikasi hingga akhir tahun 2023.
"(Permintaan klarifikasi) Yang pertama sudah ada jawaban dan isinya tidak bersedia untuk menerima tim dari MUI. Mereka meminta tenggat waktu di akhir tahun ini, itu bunyi suratnya," ujar Utang saat dihubungi melalui telepon, Rabu (21/6/2023).
Baca: RIBUAN Orang Bakal Geruduk Al Zaytun Hari Ini, Desak Panji Gumilang Ditangkap hingga Ponpes Ditutup
Bila surat itu diterima Ponpes Al Zaytun, maka hasil temuan kontroversi akan terungkap oleh MUI.
Adapun temuan awal MUI yaitu ada aktivitas di pesantren Al Zaytun yang berkaitan dengan penyimpangan.
Begitu juga temuan tentang persoalan akhlak dan tindak kriminal yang terjadi di pesantren pimpinan Panji Gumilang tersebut.
Baca: Penistaan Agama! 10.000 Orang Demo Al Zaytun Lakukan Aksi Unjuk Rasa Jawab Tantangan Panji Gumilang
Namun, Utang menyebut temuan tersebut belum bisa ditarik kesimpulan karena belum dilakukan klarifikasi kepada pihak Al Zaytun.
"Masih belum bisa diambil kesimpulan. Karena ini juga masih harus cek ricek klarifikasi," imbuh dia.
(*)
(Tribun-Video/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sempat Ditolak Ponpes Al-Zaytun, MUI Kirim Surat Kedua untuk Klarifikasi"
# Ponpes Al-Zaytun # MUI # Utang Ranuwijaya # kontroversi # Panji Gumilang #
Reporter: chalida husna
Video Production: Mellinia Pranandari Putri Kristianto
Sumber: Tribunnews.com
Tribunnews Update
Respons Dedi Mulyadi soal MUI Jabar Haramkan Vasektomi, Apalagi Jadi Syarat Terima Bansos
Sabtu, 3 Mei 2025
Tribunnews Update
MUI Merespons Wacana Dedi Mulyadi soal Vasektomi: Haram, Boleh Dilakukan Jika Ada Alasan Syar'i
Jumat, 2 Mei 2025
Terkini Nasional
Hasil Pemeriksaan Jokowi soal Tuduhan Ijazah Palsu, Kepolisian Singgung soal Masalah Ringan
Kamis, 1 Mei 2025
Terkini Nasional
Laporan Jokowi Langsung Diproses, Polisi Bakal Selidiki Tuduhan Ijazah Palsu yang Kini Jadi Polemik
Kamis, 1 Mei 2025
Nasional
Buntut Usut Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Rismon Sianipar Akui Diintimidasi, Mobilnya Dirusak 2 Kali
Kamis, 1 Mei 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.