Eropa 'Angkat Tangan', Minta Bantuan Negara Sekutu Rusia agar Bujuk Rayu Putin Akhiri Invasi Ukraina

TRIBUN-VIDEO.COM - Eropa meminta bantuan kepada negara sekutu Rusia yakni China untuk membujuk Presiden Vladimir Putin.

Diharapkan dengan bujukan China, Putin luluh hingga bersedia mengkahiri perang di Ukraina.

Lantas, apakah permintaan Eropa disetujui oleh China?

Baca: Aksi Tunggal Tank Tempur Rusia Serang 3 Panser Ukraina Sekaligus, Seluruh Militan Kiev Tewas

Permintaan itu disampaikan oleh seorang pejabat Uni Eropa dalam pertemuan puncak di Brussel bulan lalu.

Saat itu mereka membahas tantangan global seperti perubahan iklim, ekonomi, dan keamanan.

Lantas pejabat tersebut menyerukan agar China membantu sebagai mediator berakhirnya perang Rusia Ukraina.

Seruan itu pun telah dituangkan dalam sebuah draf.

Pejabat itu mengatakan draf kesimpulan sejalan dengan deklarasi Kelompok Tujuh (G7),

Sementara dikatakan dalam diskusi tersebut lebih berfokus terhadap peran China dalam invasi Rusia ke Ukraina.

Baca: Militer Jerman Syok & Takut saat Tank Leopard 2 Dihancurkan Tentara Rusia, Kini Akui Ingin Mundur

Pasalnya para pemimpin Barat telah mendesak China untuk menggunakan pengaruhnya atas Rusia menghentikan konlik tersebut.

Pejabat itu mengatakan beberapa negara anggota UE saat ini cukup berhati-hati dalam permintaan tersebut.

Baca: Dikendalikan dengan Remote, Tank Kamikaze Rusia Diklaim Berhasil Ledakkan Benteng Pertahanan Ukraina

Mengingat China merupakan sekutu Putin yang telah membangun korelasi baik dengan Rusia. (Tribun-Video.com/reuters)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Reuters.com dengan judul EU leaders set to call on China to help stop Ukraine war, official says

# TRIBUNNEWS UPDATE # perang # Uni Eropa # perang # Rusia # Ukraina