Dikendalikan dengan Remote, Tank Kamikaze Rusia Diklaim Berhasil Ledakkan Benteng Pertahanan Ukraina

TRIBUN-VIDEO.COM - Kementerian Pertahanan Rusia mengeklaim telah menghancurkan benteng Ukraina.

Yakni dengan menggunakan tank Kamikaze bermuatan bahan peledak.

Adapun, tank tersebut dikendalikan dari jarak jauh menggunakan remote.

Kemungkinan besar, hal ini merupakan taktik medan perang baru oleh Rusia.

Sebelumnya, pada Sabtu (17/6/2023), Kemenhan Rusia memberikan keterangan dalam unggahan di Telegram.

Di situ diinformasikan, sekitar 3,5 ton TNT dan lima bom FAB-100 dimuat ke dalam tank.
Adapun, Bom FAB-100 biasanya membawa muatan 100 kilogram.

Di sisi lain, Komandan tank Rusia dengan nama sandi "Bernaul" juga ikut memberikan keterangan.

Ia mengatakan, dirinya telah ditugaskan untuk menyiapkan tank dan melakukan serangan.

Baca: Pemukim Israel Meregang Nyawa dalam Aksi Serangan Balasan Pria Bersenjata di Palestina, Pelaku Tewas

Baca: Kapal Selam Titan Pengangkut Wisatawan Jelajahi Bangkai Kapal Titanic Menghilang, 5 Korban Dicari

Menurutnya, sekitar 300 meter dari musush, operator tank menyalakan kendaraan dengan gas manual.

Hingga kemudian, mengarahkan serangan tersebut ke arah musuh.

Adapun, sebagai Komandan tank Rusia itu, dirinya berdiam di belakang untuk mengamati.

Lalu, setelah tank mendekat posisi musuh, dirinya meledakkan dengan kendali radio.

"Saya tinggal di belakang untuk mengamati, dan setelah kendaraan mendekati posisi musuh, saya meledakkannya dengan kendali radio,” kata komandan tersebut.

Menurutnya, dampak dari ledakan sangat serius.

Akibatnya, menurut data penyadapan radio, musuh mengalami kerugian yang signifikan.

Sementara itu, sebuah video drone menunjukkan tank statis setelah menabrak ranjau di dekat garis Ukraina.

Kemudian, ada ledakan besar yang tidak diketahui penyebabnya.

Sesaat sebelum tank meledak, tampak ada kilatan cahaya dari posisi Ukraina.

Diduga, merupakan upaya untuk menghancurkan tank tersebut.

Lebih lanjut, pada Minggu (18/6) lalu, seorang blogger perang terkemuka Rusia, yakni Voennyi Osvedomitel mengunggah video dari kanal rekaman drone pro-Rusia Romanov.

Video menunjukkan tank meledak, dan Osvedomitel menyebutkan bahwa tank itu menabrak ranjau sebelum mencapai targetnya.

“Mengirim tank kamikaze tak berawak berisi enam ton TNT ke posisi Ukraina di Mariinka. Sayangnya, itu tidak berhasil, meledak oleh ranjau,” tulisnya.

(Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rusia Klaim Ledakkan Benteng Ukraina dengan Tank Kamikaze, Dikendalikan Remote"

# Ukraina # Rusia # Rusia # Kamikaze