Gudang Senjata NATO KOSONG Imbas Dukung Ukraina, Stoltenberg: Tak akan Berhenti Dukung Rezim Kyiv

TRIBUN-VIDEO.COM - Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan persenjataan NATO telah kosong karena dukungan untuk rezim Ukraina dan saat ini sangat membutuhkan pengisian ulang.

Stoltenberg mengatakan, pihaknya membutuhkan industri militer yang lebih kuat.

Ia menambahkan bahwa stok senjata dan amunisinya kosong dan harus diisi ulang tidak hanya di Jerman, tetapi juga di banyak negara NATO.

Menurut Stoltenberg, pekan lalu ia telah membahas masalah itu dengan para kepala departemen pertahanan negara-negara yang berpartisipasi dalam aliansi tersebut.

Ia menambahkan, hal itu tentang meningkatkan produksi dan menghilangkan hambatan yang ada selama ini.

Sekretaris Jenderal NATO menekankan bahwa para menteri sepakat tentang perlunya langkah-langkah tersebut.

Khususnya, mereka mendukung peningkatan yang signifikan dalam target amunisi kritis.

Tak hanya itu, juga peningkatan pekerjaan untuk mencapai pertukaran jenis proyektil utama.

Stoltenberg menambahkan bahwa para pemimpin negara aliansi pada pertemuan puncak di Vilnius juga berencana menyepakati peningkatan investasi pertahanan ke level minimal dua persen dari PDB.

Sehari sebelumnya, Sekretaris Jenderal NATO berbicara menentang pembekuan konflik Ukraina serta mengakhirinya dengan persyaratan Rusia.

Menurut Stoltenberg, aliansi tersebut akan terus mendukung rezim Kyiv.

Rusia mengirim catatan ke negara-negara NATO musim semi lalu karena pasokan bantuan militer ke Ukraina.

Moskow telah berulang kali mencatat bahwa kargo apa pun yang berisi senjata untuk Kyiv akan menjadi sasaran yang sah bagi tentara Rusia.

Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov juga mengatakan bahwa Amerika Serikat dan aliansinya terlibat langsung dalam konflik tersebut.

Tak hanya dengan memasok senjata, tetapi juga dengan melatih personel di Inggris, Jerman, Italia, dan negara lain.

Sebelumnya, pertemuan Komisi NATO-Ukraina dibuka secara resmi pada Kamis dengan diskusi oleh menteri-menteri pertahanan NATO.

Pertemuan itu membahan dukungan lebih lanjut untuk Kyiv di tengah perang melawan Rusia.

Jens Stoltenberg menyerukan para sekutu untuk melanjutkan dan meningkatkan pasokan peralatan militer, persenjataan dan amunisi.

Ia mengatakan bahwa para menteri pertahanan NATO dan Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Rezkinov akan membahas dukungan multi tahun bagi UKraina.

Dalam hal ini untuk membangun kembali sektor keamanan dan pertahanan.

Selain itu juga berubah dari standar soviet menjadi standar NATO.

Paket tersebut diharapkan disetujui para pemimpin NATO dalam konferensi mereka di ibukota Lthuania, Vilnius pada 11-12 Juli mendatang.

(Tribun-Video.com/ ria.ru)

Artikel ini telah tayang di ria.ru dengan judul Stoltenberg said that NATO arsenals were empty because of Ukraine


#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews #politik