Kamis, 15 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Imbas Bantu Ukraina Gudang Senjata NATO Kosong! Stoltenberg: Butuh Industri Militer yang Lebih Kuat

Selasa, 20 Juni 2023 10:45 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Imbas bantu Ukraina, Jens Stoltenberg mengatakan bahwa persenjataan NATO saat ini kosong dan perlu diisi ulang.

Hal itu dikatakannya selama konferensi ekonomi Hari Industri Jerman pada Senin (19/6/2023).

Selain itu, sang Sekretaris Jendral NATO itu mengatakan jika mereka membutuhkan industri militer yang lebih kuat.

Salah satunya dari Jerman dan juga dari banyak negara NATO lainnya.

"Kami membutuhkan industri militer yang lebih kuat, yang perwakilannya berkumpul di sini hari ini. Stok senjata dan amunisi kami kosong dan harus diisi ulang tidak hanya di Jerman , tetapi juga di banyak negara NATO," katanya.

Baca: Perang dalam Kondisi Tidak Siap! Ukraina Si Boneka Politik NATO Putus Asa di Medan Perang Vs Rusia

Baca: Aneh! Mobil Bawa Bahan Peledak Sempat Muncul di Bendungan Kakhovka Ukraina Sebelum Meledak

Ia menekankan bahwa para menteri sepakat tentang perlunya langkah-langkah, khususnya terkait mendukung peningkatan signifikan.

Tepatnya, dalam target amunisi kritis dan peningkatan pekerjaan untuk mencapai pertukaran jenis proyektil utama.

Sehari sebelumnya ia menentang persyaratan Rusia dan bahkan mengatakan jika akan tetap mendukung rezim Kyiv.

Di sisi lain, Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov juga mengatakan bahwa Amerika Serikat dan aliansinya itu terlibat langsung dalam konflik Rusia-Ukraina.

Buktinya adalah tidak hanya dengan memasok senjata, tapi juga dengan melatih personel di Inggris, Jerman, Italia, dan negara lain.

(Tribun-Video.com/YessyWienata)

Artikel ini telah tayang di ria.ru dengan judul Stoltenberg mengatakan bahwa persenjataan NATO kosong karena Ukraina

#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews #politik

Editor: Tri Hantoro
Reporter: Yessy Arisanti Wienata
Video Production: Tegar Melani
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #TRIBUNNEWS UPDATE   #NATO   #Ukraina   #Militer

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved