Bikin Kyiv Ketakutan, Putin Kerahkan Unit Udara Elit Dukung Pasukan Hadapi Serangan Balik Ukraina

TRIBUN-VIDEO.COM - Pasukan elit Dirgantara Rusia (VKS) kemungkinan membantu pasukan darat reguler Putin.

Menurut laporan Kementerian Pertahanan Ingris, VSK kemungkinan akan diterjunkan terutama di Ukraina selatan.

Hal ini untuk menahan peningkatan operasi ofensif Ukraina.

London mencatat peningkatan serangan udara tempur taktis Rusia.

Terutama di Ukraina selatan, dalam dua minggu terakhir.

Baca: Serangan Brutal Tornado-G Rusia, Hancurkan Benteng Angkatan Bersenjata Ukraina Berkeping-keping

Kementerian mengatakan, ini hampir pasti sebagai tanggapan atas laporan peningkatan operasi ofensif Ukraina.

Karena Pasukan Dirgantara Rusia (VKS) berupaya mendukung pasukan darat dengan serangan udara.

Ia menambahkan bahwa meskipun ada peningkatan, "tingkat sortie harian VKS tetap jauh lebih rendah daripada puncak hingga 300 misi harian di awal perang".

“Sejak dimulainya invasi, bagian selatan Ukraina sering lebih diizinkan untuk operasi udara Rusia dibandingkan dengan sektor front lainnya,” kata kementerian tersebut.

Baca: Rusia Berencana Sewa Krimea dari Ukraina, Lukashenko Klaim Sudah Diberi Dokumen Rahasia oleh Putin

Di medan perang selama setahun terakhir, VKS telah meningkatkan penggunaan senjata udara-ke-permukaan, seperti bom luncur, yang memungkinkan pesawat serang tetap jauh dari target mereka.

Sebelumnya, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan bahwa serangan balasan Ukraina telah berlangsung selama beberapa hari.

Macron menegaskan, serangan balik harus mengarah pada kondisi yang memungkinkan Kyiv memulai negosiasi dengan cara yang paling menguntungkan.

Gedung Putih juga mengkonfirmasi dimulainya operasi balasan Ukraina, dan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg secara positif menilai operasi ofensif pertama pasukan Ukraina.(*)

Artikel ini telah tayang di Independent.co.uk dengan judul Russia deploying elite air units to support troops facing Ukraine's counteroffensive

# Vladimir Putin # pasukan rusia # Ukraina # Serangan Balasan