Minggu, 11 Mei 2025

LIVE UPDATE MANCANEGARA

Tak Beri Ampun, Rusia Bom Pangkalan Udara MiG-29 Ukraina, Taktik Jitu Lumpuhkan Serangan Balasan

Senin, 12 Juni 2023 15:02 WIB
Tribun Video

TRIBUN-VIDEO.COM - militer Rusia mengerahkan serangan rudal berkekuatan maksimum ke di Pangkalan Udara Mirgorod di Oblast Poltava, Ukraina.

Hal ini sebagai cara untuk melumpuhkan serangan balasan Ukraina.

Dikutip dari eurasiantimes.com pada Senin (12/6/2023), serangan ini terjadi pada malam 9 hingga 10 Juni.

Pangkalan Udara Mirgorod di Oblast Poltava merupakan tempat bagi Brigade Penerbangan Taktis ke-40 yang menerbangkan pesawat tempur MiG-29.

Pers Angkatan Udara Ukraina melaporkan, Rusia menyerang pangkalan dengan Iskander-M (balistik) dan Iskander-K (rudal jelajah), dan drone Geran-2.

Baca: Rusia Menantang! Pastikan Tak Ada Celah Barat Buat Moskwa Bertekuk Lutut, Ini Kekuatannya

Rusia dilaporkan meluncurkan total 8 rudal berbasis darat dan 35 drone Geran-2 dari wilayah pantai timur Laut Azov.

Beberapa rudal dan drone diarahkan ke sasaran di wilayah Odesa dan Kharkiv.

Sementara itu, Kepala Oblast Poltava Dmytro Lunin menjelaskan, serangan itu merusak infrastruktur lapangan terbang dan peralatan lain yang tidak ditentukan.

Menurut Informan Militer , satelit NASA merekam dua ledakan dahsyat pada pukul 3:39 pagi di wilayah pangkalan udara Mirgorod.

Ditinjau dari tata letak pangkalan udara dan koordinat ledakan di foto satelit, terlihat fasilitas penyimpanan bahan bakar dan amunisi bawah tanah diserang.

Rusia menggunakan rudal Iskander ketika perlu menyerang target dengan keras dan pasti.

Iskander-M merupakan rudal kuasi-balistik yang terus mengubah lintasan.

Baca: Negosiasi Berhasil 94 Tentara Rusia Dibebaskan dari Tawanan Ukraina, Situasi Bahaya Dilarikan ke RS

Selain itu, ia mencapai kecepatan hipersonik selama fase terminal lintasannya.

Dengan demikian, misil tidak dapat dicegat, dan memiliki daya tembus dan destruktif yang besar.

Sehingga membuatnya sangat cocok untuk menghancurkan fasilitas penyimpanan bawah tanah.

Sedangkan, Iskander-K adalah rudal jelajah low-observable yang akurat dan sulit dicegat.

Namun, kecepatannya yang lebih lambat membuatnya cocok untuk menyerang target permukaan.

Diketahui, serangan Rusia di pangkalan udara Poltava ditujukan untuk membatasi kemampuan pesawat tempur MiG-29 Angkatan Udara Ukraina untuk melakukan serangan terhadap pasukan Rusia.

Baca: Negosiasi Berhasil 94 Tentara Rusia Dibebaskan dari Tawanan Ukraina, Situasi Bahaya Dilarikan ke RS

Serangan semacam itu disebut sebagai Counter Air Strikes.

Angkatan Udara Ukraina menggunakan pesawat tempur MiG-29 untuk menyerang radar pertahanan udara (AD) Rusia.

Ukraina menggunakan rudal HARM dan kemungkinan untuk menyerang pusat komando dan kontrol Rusia dengan bom luncur JDAM-ER.

Kini, Serangan Rusia di pangkalan udara Poltava adalah serangan balasan ketiga.

Sebelumnya, pada malam 4 Juni, rudal Rusia menghantam pangkalan udara cadangan Kanatove dekat Kirovograd.

Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan, Angkatan Bersenjata Rusia meluncurkan serangan persenjataan presisi tinggi berbasis udara jarak jauh terhadap sasaran musuh di lapangan udara militer.

Tujuan penyerangan telah tercapai.

Operasi itu telah menghancurkan sejumlah fasilitas militer Ukraina.

Di antaranya pos komando, stasiun radar, peralatan penerbangan serta gudang amunisi.

(Tribun-Video.com/ eurasiantimes.com)

Artikel ini telah tayang di eurasiantimes.com dengan judul: Russia Bombs Ukraine’s MiG-29 Air Base After Striking Its Su-24MR Facility To Cripple Its Counter Offensive

# Pangkalan Udara # Ukraina # Serangan Balasan # MiG-29

Editor: Ramadhan Aji Prakoso
Videografer: Ramadhan Aji Prakoso
Video Production: yohanes anton kurniawan
Sumber: Tribun Video

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved