LIVE UPDATE MANCANEGARA
Janji AS Beri Paket Senjata Rp 31,2 Triliun ke Ukraina Terpaksa Ditunda, Bertepatan Balasan Kiev
TRIBUN-VIDEO.COM - Amerika Serikat (AS) pada Jumat (9/6/2023) mengumumkan paket bantuan militer senilai USD2,1 miliar (Rp31,2 triliun) untuk Ukraina.
Paket bantuan itu termasuk rudal untuk sistem pertahanan udara Patriot, peluru artileri, drone, dan amunisi sistem roket berpemandu laser.
Pengumuman ini bertepatan dengan serangan balasan Kiev yang telah lama ditunggu-tunggu, yang bertujuan mengusir pasukan Rusia dari negara tersebut.
Sebelumnya, AS telah berkali-kali mengirim paket bantuan militer untuk Ukraina.
Baca: Rudal Ukraina Bombardir Pengungsian Korban Banjir di Wilayah Kherson, Rusia-Ukraina Saling Tuduh
Namun demikian, dikutip dari Rusia Today, rencana baru Pentagon untuk memasok Ukraina dengan bantuan militer dapat menghadapi penundaan yang lama.
Dilaporkan Bloomberg, paket senjata yang dijanjikan harus dikontrak dan kemudian diproduksi sebelum dikirim ke Kiev.
Pejabat Departemen Pertahanan dan tokoh senior administrasi Biden mengkonfirmasi bahwa paket senjata jangka panjang tambahan senilai $2,1 miliar telah disetujui oleh Washington.
Beberapa paket senjata sebelumnya yang dikirim oleh Washington ke Kiev berada di bawah ketentuan Otoritas Penarikan Presiden.
Hal ini memungkinkan penggunaan stok Departemen Pertahanan untuk diangkut ke luar negeri untuk meningkatkan kelayakan penempatan mereka dalam skenario medan perang.
Sebelum paket diumumkan pada hari Jumat, Pentagon telah mengambil sejumlah $14,6 miliar dari total $19 miliar yang disetujui oleh Kongres AS untuk USAI.
$5,6 miliar dari jumlah tersebut masih dalam kontrak.
Baca: Kanada Kirimi Bantuan 500 Juta Dolar AS, Dukung Ukraina Lesatkan Serangan Balasan Habisi Rusia
Pemimpin Republik Kevin McCarthy telah menyatakan bahwa, karena batas $19 miliar semakin dekat, dia mungkin tidak mendukung pendanaan tambahan untuk Ukraina.
Namun, Presiden Joe Biden tetap yakin bahwa setiap pertikaian pendanaan di Washington akan bersifat sementara.
Biden mengatakan pada Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak bahwa Amerika Serikat akan “memiliki dana yang diperlukan untuk mendukung Ukraina selama dibutuhkan.”
Dibutuhkan hingga USD 40,4 miliar nilai pasokan militer yang diberikan AS kepada Ukraina sejak awal 2021.
Sebagian besar sejak Rusia menginvasi negara itu pada 24 Februari 2022.
Hal tersebut terjadi pada titik krusial dalam perang.(*)
Artikel ini telah tayang di Russia Today dengan judul New weapons pledge to Ukraine faces huge delays – Bloomberg,
# Amerika Serikat # Kiev # Ukraina # senjata
Reporter: Yustina Kartika Gati
Videografer: Ramadhan Aji Prakoso
Video Production: yohanes anton kurniawan
Sumber: Tribun Video
Tribunnews Update
Ledakan Menggelegar Beberapa Jam usai India-Pakistan Sepakat Gencatan Senjata, Berakhir Saling Tuduh
1 menit lalu
Tribun Video Update
India Bisa Rata Dirontokkan Senjata Nuklir Pakistan Sekali Tembak, Menhan tapi Pilih Menahan Diri
14 menit lalu
Tribunnews Update
Pakistan Berpotensi Luncurkan Senjata Nuklir Hancurkan India Sekali Serang, Menhan: Tahan Diri
2 jam lalu
Tribunnews Update
Rangkuman Perang India-Pakistan: Islamabad Balas New Delhi dengan Rudal, AS Umumkan Gencatan Senjata
11 jam lalu
Tribunnews Update
India dan Pakistan Sepakat Gencatan Senjata setelah Dimediasi AS, Trump: Saya Sangat Gembira
11 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.