Volodymyr Zelensky Akui Militan Ukraina Lakukan Serangan Balasan ke Rusia, Terus Desak Pasukan Putin

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Volodymyr Zelensky mengakui militan Ukraina turut melakukan serangan balasan terhadap Rusia.

Seperti diketahui, serangan balasan tersebut sudah lama direncanakan dan dibanggakan Ukraina.

Kendati demikian, Zelensky tak menyampaikan secara rinci terkait lokasi serangan balasan tersebut.

Dilansir dari Tribunnews.com, Volodymyr Zelensky hanya mengklaim telah melakukan serangan balasan terhadap pasukan Rusia.

Namun, serangan balasan yang dilakukan tak memuat kemajuan.

Baca: Ukraina Pakai Dua Rudal Inggris untuk Ledakan Markas Militer Rusia yang Sempat Dikunjungi Putin

"Tindakan kontra-ofensif dan defensif sedang berlangsung di Ukraina, tetapi saya tidak akan mengatakan secara rinci pada tahap apa mereka berada," jelas Zelensky.

"Mereka (para jenderal) semua dalam suasana hati yang positif." tambahnya.

Dalam melakukan serangan balasan itu, Zelensky terus memberikan arahan.

Selain itu, pihaknya juga mendesak pasukan Ukraina untuk terus melakukan perang.

Sementara itu, Staf umum Ukraina menyatakan, pasukannya telah berupaya melakukan serangan sesuai rencana.

Baca: Tak Segan Berantas Senjata Ukraina, Rusia Kembali Tembak Jatuh Dua Rudal Balistik Grom-2 di Krimea

Yakni, pasukan Ukraina telah memukul mundur serangan musuh di kawasan Bakhmut dan kota Maryinka

Lanjut pihaknya mengatakan, dalam serangan balasan yang dilakukan Ukraiana, kala itu pasukan Rusia terus mengalami kerugian besar.

Namun, kerugian tersebut berusaha disembunyikan mereka.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Presiden Zelensky Akui Serangan Balasan Ukraina Sedang Berlangsung

Host: Adilla Risna
Vp: Irvan

# Presiden Zelensky # Serangan Balasan # Ukraina # Rusia