Minggu, 11 Mei 2025

LIVE UPDATE MANCANEGARA

Reaksi Putin soal Bendungan Nova Jebol, Ungkap Ukraina dan Barat Cari Gara-gara: Tindakan Biadab

Kamis, 8 Juni 2023 13:10 WIB
Sumber Lain

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Rusia, Vladimir Putin angkat bicara soal jebolnya Bendungan Nova Kakhovka di Kherson.

Ia geram Ukraina dan Barat bertindak biadab dibalik kehancuran bendungan tersebut.

Dikutip dari rt.com pada Kamis (8/6/2023), hal ini disampaikan Putin saat berbicara dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan melalui sambungan telepon.

Dilansir dari laman resmi Istana Kremlin Rusia, kedua presiden membahas situasi di sekitar Ukraina.

Vladimir Putin menyatakan bahwa Pemerintah Ukraina masih melakukan masukan dari Barat.

Ukraina membuat taruhan yang berbahaya dalam eskalasi permusuhan, melakukan kejahatan perang, secara terbuka menggunakan metode teroris dan mengorganisir sabotase di wilayah Rusia.

Ia menyebut tindakan biadap Ukraina menghancurkan pembangkit listrik tenaga air Bendungan Kakhovka di Wilayah Kherson yang mengakibatkan bencana lingkungan dan kemanusiaan yang besar.

"Tindakan biadab menghancurkan pembangkit listrik tenaga air Kakhovka di wilayah Kherson," ujarnya.

Putin menerangkan, semua ini dibantu dan didukung oleh kekuatan Barat.

Sebagaimana diketahui, Istana Kremlin Rusia buka suara soal tudingan Ukraina yang menyatakan Moskwa menyerang Bendungan Nova Kakhovka di Kherson sampai jebol.

Ditandaskan, jebolnya bendungan sebenarnya ulah Ukraina sendiri.

Juru bicara Istana Kremlin Rusia Dmitry Peskov menjelaskan, pasukan Ukraina melakukan sabotase bendungan pembangkit listrik tenaga air Nova Kakhovka di Wilayah Kherson Rusia.

"Kami berbicara tentang sabotase yang disengaja oleh pihak Ukraina," kata Peskov kepada wartawan.

Ia menerangkan, Ukraina ingin melakukan upaya agar Krimea mengalami kekurangan air.

Diungkapkan, ada dua juta penduduk Krimea sebagian besar menerima air mereka dari Kanal Krimea Utara, yang disuplai dari waduk di atas bendungan Kakhovka.

Selain itu, Ukraina berusaha mengalihkan perhatian dari serangan balasan Kiev yang goyah.

Sebagaimana diketahui, bendungan itu sebagian hancur pada Selasa pagi kemarin.

Terjadi banjir bandang ke hilir dan membanjiri kota-kota dan desa-desa di sepanjang jalur Sungai Dnieper.

“Sabotase ini berpotensi menimbulkan konsekuensi yang sangat serius bagi beberapa puluh ribu penduduk di wilayah tersebut, konsekuensi lingkungan dan konsekuensi dari sifat yang berbeda, yang belum ditetapkan," tukasnya.

Sebagaimana diketahui, Walikota yang ditunjuk Rusia di Kota Nova Kakhovka, Vladimir Leontyev menerangkan, Bendungan Nova Khakovka selama ini dimanfaatkan sebagai PLTA.

Namun, kini kondisinya rusak.

Air keluar dari bendungan hingga terjadi banjir bandang.

"Pada saat PLTA Kakhovka terus roboh, air keluar tidak terkendali," ujar Walikota yang ditunjuk Rusia di Kota Nova Kakhovka, Vladimir Leontyev.

Diketahui, dari cuplikan video yang beredar di media sosial menunjukkan air melonjak melalui sisa-sisa tanggul usai meledak.

Tak berselang lama ketinggian air itu naik beberapa meter hanya dalam hitungan jam.

Menurut laporan kepala wilayah Kherson sejauh ini banjir bandang akibat jebolnya bendungan Nova Kakhovka telah menenggelamkan 600 rumah.

Bahkan, sebanyak 22.000 warga dari 80 desa terpaksa mengungsi untuk mencegah timbulnya korban jiwa.

Tak hanya itu, ruang mesin di dalam Pembangkit Listrik Tenaga Air Kakhovka hancur total.

“Air terus meningkat. Evakuasi warga sipil dari zona banjir yang berdekatan sedang dilakukan untuk menyelamatkan semua nyawa. Tidak ada kepanikan di kota ini," kata Leontyev dalam pesan video di Telegram seperti dikutip dari Aljazeera.


(Tribun-Video.com/ rt.com)

Artikel ini telah tayang di rt.com dengan judul Putin labels Kakhovka dam attack ‘a barbaric act’.

Video Production: Dyah Ayu Ambarwati
Sumber: Sumber Lain

Tags
   #putin   #Bendungan   #Ukraina

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved