LIVE UPDATE MANCANEGARA
Penampakan Bendungan Nova Khakovka Jebol, Ukraina Tuding Rusia Biang Keladi, Tenggelamkan 600 Rumah
TRIBUN-VIDEO.COM - Bendungan Nova Khakovka di Kherson jebol pada Selasa (6/6/2023).
Akibatnya, terjadi banjir bandang yang dilaporkan menenggelamkan sebanyak 600 rumah.
Pemerintah Ukraina menuding jebolnya bendungan tersebut meledak karena diserang Rusia.
Dikutip dari Tribunnews.com pada Rabu (7/6/2023), Walikota yang ditunjuk Rusia di Kota Nova Kakhovka, Vladimir Leontyev memberikan penjelasan.
Bendungan Nova Khakovka selama ini dimanfaatkan sebagai PLTA.
Namun, kini kondisinya rusak.
Air keluar dari bendungan hingga terjadi banjir bandang.
"Pada saat PLTA Kakhovka terus roboh, air keluar tidak terkendali," ujar Walikota yang ditunjuk Rusia di Kota Nova Kakhovka, Vladimir Leontyev.
Diketahui, dari cuplikan video yang beredar di media sosial menunjukkan air melonjak melalui sisa-sisa tanggul usai meledak.
Tak berselang lama ketinggian air itu naik beberapa meter hanya dalam hitungan jam.
Menurut laporan kepala wilayah Kherson sejauh ini banjir bandang akibat jebolnya bendungan Nova Kakhovka telah menenggelamkan 600 rumah.
Bahkan, sebanyak 22.000 warga dari 80 desa terpaksa mengungsi untuk mencegah timbulnya korban jiwa.
Tak hanya itu, ruang mesin di dalam Pembangkit Listrik Tenaga Air Kakhovka hancur total.
“Air terus meningkat. Evakuasi warga sipil dari zona banjir yang berdekatan sedang dilakukan untuk menyelamatkan semua nyawa. Tidak ada kepanikan di kota ini," kata Leontyev dalam pesan video di Telegram seperti dikutip dari Aljazeera.
Belum diketahui apa penyebab dari jebolnya bendungan ini.
Baik Rusia dan Ukraina sejauh ini saling tuduh mengenai pihak yang bertanggung jawab atas peristiwa jebolnya bendungan Nova Kakhovka di Kherson.
Kepala staf presiden Ukraina, Andriy Yermak menjelaskan, jebolnya bendungan karena ulah Rusia.
"Pembangkit listrik tenaga air Kakhovka. Kejahatan perang lain yang dilakukan oleh teroris Rusia. Presiden memanggil Dewan Keamanan Nasional," tulis kepala staf presiden Ukraina, Andriy Yermak, di Telegram.
Duta besar untuk kementerian luar negeri Ukraina, Anton Korynevych menerangkan, Rusia tidak dapat mengalahkan Ukraina di medan perang.
Sehingga Moskwa menargetkan infrastruktur sipil untuk mencoba membekukan Ukraina agar tunduk.
Termasuk, Rusia meledakkan bendungan besar Nova Kakhovka.
Di sisi yang sama, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelesnky mengungkapkan, Rusia dengan sengaja menghancurkan bendungan tersebut.
"Penghancuran bendungan dan fasilitas HPP lainnya yang disengaja oleh penjajah Rusia ini merupakan bom lingkungan pemusnah massal," terangnya.
Sementara itu, juru bicara Istana Kremlin Rusia Dmitry Peskov membantah tudingan rezim Ukraina.
Ia menandaskan, Rusia tak terlibat atas serangan yang menyebabkan jebolnya bendungan Nova.
(Tribun-Video.com/ Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bendungan Nova Kakhovka Jebol: 600 Rumah di Ukraina Tenggelam, 22 Ribu Warga Mengungsi.
# penampakan # Nova Khakovka # Rusia
Sumber: Tribunnews.com
Konflik Ukraina vs Rusia
Serangan Rusia Serbu Wilayah Perbatasan Sumy Ukraina, Ledakan Hebat Picu Kerusakan hingga Kebakaran
6 hari lalu
Konflik Ukraina vs Rusia
Militer Rusia Serang Ibu Kota Ukraina, Wilayah Kyiv Luluh Lantak Terbakar Hebat, 11 Orang Terluka
6 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Frustasi Gagal Capai Perdamaian Perang, Trump Kecewa Putuskan Mundur Jadi Mediator Rusia-Ukraina
7 hari lalu
Konflik Ukraina vs Rusia
Ukraina 'Tertekan' Terus Diserang Rusia, Kharkiv Dihantam Drone & Porak-poranda, 40 Orang Terluka
7 hari lalu
Tribunnews Update
Tak Kunjung Setujui Gencatan, Trump Beri Sanksi Baru Rusia: Target Energi Gazprom dan Perbankan
Sabtu, 3 Mei 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.