Tribunnews Update
Khawatir seusai Bongkar Setoran Rp 650 Juta, Bripka Andry Minta Perlindungan Mabes Polri dan LPSK
TRIBUN-VIDEO.COM - Bripka Andry Darma Irawan meminta perlindungan kepada Mabes Polri dan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) seusai membongkar aib atasannya.
Melalui curhatan di media sosial, Bripka Andry mengaku dimintai uang hingga Rp 650 juta oleh Kompol Petrus.
Saat itu, Kompol Petrus masih menjabat sebagai Komandan Batalyon B Satbrimob Polda Riau.
Alasan Bripka Andry membongkar aib komandannya karena tak terima dimutasi ke Batalyon A di Pekanbaru.
Baca: Profil Bripka Andry Darma, Anggota Brimob yang Ngaku Setor Rp 650 Juta ke Komandan dan Kini Hilang
Selama 15 tahun, ia mengaku sudah menjalankan perintah atasan dengan baik.
Termasuk menuruti semua permintaan uang yang diminta Kompol Petrus.
Bahkan, Bripka Andry sampai mencari pinjaman ke banyak orang demi menjalankan perintah.
Kekecewaan itulah yang membuatnya belum masuk dinas di Pekanbaru sejak Maret.
Setelah dipendam tiga bulan, Bripka Andry kemudian menceritakan aib Kompol Petrus di media sosial.
Baca: Mahfud MD Disebut Tahu Pembocor Putusan MK soal Sistem Pemilu, Denny Indrayana: Tokoh Antikorupsi
Menurutnya, Polda Jambi sempat meminta dirinya masuk dinas setelah curhatan itu viral.
Namun, Bripka Andry khawatir dengan keselamatannya.
Karena itulah, ia bersama ibunya mendatangi Propam Mabes Polri dan LPSK di Jakarta untuk mencari perlindungan.
Hanya saja, saat mendatangi Propam bertepatan dengan hari libur, sehingga belum bisa beruntung.
Baca: Bikin Geger soal Setoran Rp 650 Juta ke Atasan, Bripka Andry Kini Tak Diketahui Keberadaannya
"Saya sama ibu sudah ke Jakarta menjumpai LPSK dan Propam Mabes Polri," kata Bripka Andry, dikutip dari Kompas.com, Selasa (6/6).
Sementara itu, Kabid Propam Polda Riau Kombes Johannes Setiawan sudah menjelaskan terkait alasan mutasi.
Menurutnya, mutasi dilakukan secara rutin setiap setengah tahun.
Johannes menyebut, Bripka Andry juga dimutasi bersama puluhan personel lainnya.
Terkait setoran uang Rp 650 juta yang diterima Kompol Petrus, pihak Propam masih melakukan pendalaman.
Bahkan, Kompol Petrus juga telah dicopot dari jabatannya sejak Maret lalu. (Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bongkar soal Setoran Uang Rp 650 Juta, Bripka Andry Minta Perlindungan LPSK"
Host: Agung Laksono
VP: Fajar
# setoran # Polda Riau # Bripka Andry # perlindungan # Mabes Polri # Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK)
Reporter: Agung Tri Laksono
Sumber: Kompas.com
TRIBUN VIDEO UPDATE
Respons Mabes Polri terkait Viralnya Meme Kedekatan Prabowo-Jokowi, Pelaku Diduga Mahasiswi di ITB
5 hari lalu
Tribun Video Update
Presiden Prabowo Beri Kado Spesial untuk Buruh, Loloskan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga
Jumat, 2 Mei 2025
TO THE POINT
Isu Polisi Minta Setoran Judi Sabung Ayam di Way Kanan, Kapolda Lampung Minta Tunjukkan Bukti Valid
Sabtu, 22 Maret 2025
Tribunnews Update
Kapolsek Negara Batin Diduga Minta Jatah Setoran Judi Sabung Ayam, TNI: Berlangsung Setahun
Jumat, 21 Maret 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Muncul Isu Polsek Negara Batin Terima Setoran Judi Sabung Ayam, TNI Duga Ada Polisi yang Terlibat
Kamis, 20 Maret 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.