LIVE UPDATE MANCANEGARA
Calon Presiden AS Pro-Rusia, Tuding NATO Bikin Perang di Ukraina Makin Panas & Tak Kunjung Selesai
TRIBUN-VIDEO.COM - Calon Presiden Amerika Serikat (AS) Viviek Ramaswamy memiliki pandangan yang bertolak belakang dengan Joe Biden tentang dukungan ke Ukraina.
Ramaswamy menyebut, ekspansi NATO menjadi penyebab utama konflik di Ukraina dimulai.
Vivek Ramaswamy merupakan pengusaha Amerika yang mengumumkan pencalonannya sebagai presiden dari Partai Republik.
Dalam sebuah wawancara dengan Politico yang dikutip dari RIA Novosi, Selasa (6/6/2023) ia berujar bahwa ekspansi NATO ke Kyiv menjasi bencana.
Menurut Ramaswamy, sebagai bagian dari penyelesaian konflik, NATO harus berjanji bahwa Ukraina tidak akan bergabung dengan aliansi tersebut.
Pada saat yang sama, posisi para pihak harus dibekukan "dengan gaya Perang Korea".
Selain itu ia juga menyarankan Kyiv serta Moskow harus membuat kesepakatan tentang gencatan senjata.
Pada saat yang sama, politisi menentang kehadiran militer di wilayah Ukraina, seperti yang terjadi di Semenanjung Korea.
Calon Presiden AS itu menyarankan agar Rusia menghentikan latihan bersama dengan tentara China, menghapus senjata nuklir dari Kaliningrad dan meninggalkan kehadiran militernya di Belahan Barat.
Vivek Ramaswamy, seorang pengusaha kelahiran India, mengumumkan pencalonannya pada bulan Februari.
Sebelumnya ia juga mengkritik pemerintah AS yang terus memberikan bantuan senjata dan militer ke Ukraina.
Menurut dia ini justru memperpanjang perang Rusia-Ukraina. (*)
Artikel ini telah tayang di Ria.ru dengan judul US presidential candidate accused NATO of unleashing the conflict in Ukraine.
# Rusia # NATO # Ukraina
Video Production: Dyah Ayu Ambarwati
Sumber: Sumber Lain
Tribunnews Update
Tak Kunjung Setujui Gencatan, Trump Beri Sanksi Baru Rusia: Target Energi Gazprom dan Perbankan
Sabtu, 3 Mei 2025
To The Point
AS Setujui Bantuan Militer untuk Ukraina Senilai 310 Juta Dolar AS, Pelatihan Pilot Hingga Navigasi
Sabtu, 3 Mei 2025
Mancanegara
Perang dengan Rusia Memanas, AS Sebut Kiev Siap Serahkan 5 Wilayah ke Moskow, Ukraina Terpojok?
Jumat, 2 Mei 2025
To The Point
Ukraina-AS Teken Kesepakatan Mineral, Rusia Tanggapi Sinis: Kehilangan Kekayaan & Mengemis Dukungan
Jumat, 2 Mei 2025
Konflik Ukraina vs Rusia
Ukraina Hancur Lebur, Kharkiv Diserang Besar-besaran Rusia, Bangunan Terbakar, Puluhan Orang Terluka
Rabu, 30 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.