Wagner & Rusia Memanas! Tentara Bayaran 'Ejek' Klaim Moskow Bantai 1.500 Tentara Kyiv di Donetsk

TRIBUN-VIDEO.COM - Pasukan Rusia mengklaim telah menggagalkan serangan besar Ukraina di Donetsk.

Dalam pengakuannya, Moskow telah membantai 1.500 tentara Kyiv, delapan tank Leopard hingga 109 kendaraan lapis baja.

Namun pengakuan tersebut justru diragukan hingga dicemooh oleh Tentara Bayaran Wagner.

Yevgeny Prigozhin bos Wagner menilai bahwa pengakuan Rusia itu sebagai fiksi ilmiah yang liar dan tidak masuk akal.

Baca: Tank Terbaik Rusia T-90M Serang Penyabot Ukraina di Belgorod, Mampu Musnahkan Musuh dari Jarak Jauh

Sebab menurutnya, untuk membunuh orang hingga 1.500 pasukan akan membutuhkan jarak harian 150 kilometer (93 mil).

"Oleh karena itu, saya percaya bahwa ini hanyalah fiksi ilmiah yang liar dan tidak masuk akal," kata Prigozhin.

Dengan sindiran menohok, Prigozin menyebut bahwa jumlah tersebut sama seperti menghacurkan seluruh planet lima kali lipat.

Diketahui belakangan bahwa hubungan Prigozhin dengan lembaga pertahanan Rusia kerap bentrok.

Hal itu karena pelaksaan kampanye Rusia di Ukraina dan dukungan yang tidak memadai diberikan kepada tentara Wagner.

Baca: Pasukan Rusia Unit Dnepr GEMPUR Kherson, 18 Tentara Ukraina Tewas & 14 Terluka Hanya dalam 24 Jam

Diberitakan sebelumnya bahwa Rusia sempat mengaku bahwa pihaknya menggagalkan serangan besar-besaran Ukraina di Donetsk pada 4 Juni lalu.

Dalam serangan itu pasukan Moskow telah membantai 1.500 pasukan.

Selain itu, serangan besar selama dua hari itu menghancurkan peralatan militer, delapan tank Leopard dan 109 kendaraan lapis baja.

Namun klaim ini tidak mendapat respons dari Ukraina.

Kedua belah pihak sering membuat klaim yang menimbulkan kerugian besar bagi satu sama lain yang tidak dapat diverifikasi secara independen.

(Tribun-Video.com/Reuters)

Artikel ini telah tayang di Reuters.com dengan judul Russia says it thwarts another major attack in Ukraine, inflicting heavy losses

Host: Alexa Dhea
VP: Irvan

# Rusia # Ukraina # Wagner # Perang