Tribunnews Update

Gerak Cepat Mahfud MD Lindungi Siswi SMP yang Dilaporkan ke Polisi seusai Kritik Pemkot Jambi

Senin, 5 Juni 2023 23:30 WIB

Warta Kota

TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD menanggapi aduan siswi SMP di Jambi berinisial SFA.

SFA sebelumnya dilaporkan ke polisi setelah mengkritik Pemerintah Kota Jambi di TikTok.

Terkait hal ini, Mahfud meminta agar SFA mendapat perlindungan.

Menurut Mahfud, siswi SMP tersebut seharusnya mendapat pendampingan atas masalah yang dialami.

Baca: Cari Keadilan untuk Neneknya, Siswi SMP Ini Malah Dipolisikan karena Sebut Pemkot Jambi Berisi Iblis

Pasalnya, yang bersangkutan masih berusia di bawah umur.

Untuk itu, Mahfud akan berkoordinasi dengan Komisi Perlindungan Anak, Kementerian PPA, dan Kompolnas.

"Polhukam akan berkordinasi dgn Kementerian PPA, Kompolnas, dan Komisi Perlindungan Anak utk bisa ke Jambi, membantu mendampingi anak ini," kata Mahfud di Twitter, Senin (5/6).

Sebelumnya, SFA memprotes aktivitas perusahaan di Jambi yang telah merusak rumah neneknya.

Menurutnya, hal itu melanggar aturan Perda Nomor 4 Tahun 2017 tentang Angkutan Jalan.

Baca: Bripka Andry Jatuh Bangun Cari Pinjaman demi Setor Rp 650 Juta ke Komandan: Dia Minta Secepatnya

Selain memprotes perusahaan, SFA juga mengkritik Wali Kota Jambi Syarif Fasha.

Protes tersebut disampaikan dalam sejumlah video yang kemudian diunggah di TikTok.

Salah satu video SFA menjadi sorotan karena dianggap mengandung ujaran kebencian.

Setelah video itu viral, ia mengaku mengalami banyak tuduhan bahkan kekerasan seksual di ruang digital dan dilaporkan ke polisi.

Baca: Beredar Chat Diduga Kompol Petrus Minta Setoran hingga Rp 650 Juta ke Bripka Andry: Segera Woi...

Untuk itu, SFA membuat video lagi untuk meminta dukungan kepada Kapolri dan Presiden Joko Widodo.

Adapun pihak yang membuat laporan polisi adalah Pemkot Jambi.

Namun, Pemkot berdalih tak mengetahui jika pemilik akun masih berstatus siswi SMP.

Alasan pelaporan ini karena Pemkot tak terima dengan sebutan Iblis yang dilontarkan pemilik akun. (Tribun-Video.com)