LIVE UPDATE MANCANEGARA
Percuma Serangan Besar-besaran Ukraina Gagal, Pasukan Rusia Gerak Cepat Pukul di 5 Sektor Depan
TRIBUN-VIDEO.COM - Pasukan Ukraina telah melancarkan serangan besar-besaran.
Namun, serangan tersebut berhasil digagalkan Rusia.
Target Ukraina tak tercapai.
Dikutip dari Tass.com pada Senin (5/6/2023), juru bicara resmi Kementerian Pertahanan Rusia Letnan Jenderal Igor Konashenkov memberikan penjelasan.
Angkatan bersenjata Ukraina gagal mencapai keberhasilan dalam serangan besar-besaran di lima sektor depan di wilayah selatan Donetsk.
Ukraina mengerahkan brigade mekanik ke-23 dan ke-31 dari cadangan strategis angkatan bersenjata Ukraina dengan dukungan dari unit militer lain dan tim.
"Musuh melancarkan serangan besar-besaran sejak pagi hari tanggal 4 Juni di lima sektor depan di wilayah selatan Donetsk dengan melancarkan brigade mekanik ke-23 dan ke-31 dari cadangan strategis angkatan bersenjata Ukraina dengan dukungan dari unit militer lain dan tim," kata juru bicara itu.
Diungkapkan, tujuan Ukraina adalah menerobos pertahanan Rusia di sektor depan yang paling rentan.
Namun, juru bicara menerangkan, Ukraina gagal melakukan tugasnya dan tidak berhasil.
“Tujuan musuh adalah untuk menerobos pertahanan kami di sektor depan yang paling rentan, menurutnya. Musuh gagal melakukan tugasnya dan tidak berhasil,” kata Konashenkov.
Dikatakan, dalam serangan gagal itu, Ukraina enggunakan enam batalion mekanis dan dua batalion tank.
Karena berhasil digagalkan Rusia, angkatan bersenjata Ukraina justru mengalami kerugian.
Di antaranya kehilangan lebih dari 250 orang, enam belas tank, tiga kendaraan tempur infanteri mekanik dan 21 kendaraan lapis baja tempur.
Sebagai informasi, Juru Bicara secara khusus mencatat bahwa Kepala Staf Umum Jenderal Angkatan Darat Valery Gerasimov berada di salah satu pos komando garis depan di daerah ini.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, sinyal serangan balasan telah dibeberkan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.
Kepala Negara menyatakan Ukraina siap meluncurkan serangan balasan.
Meski begitu, Zelensky tidak mengungkapkan tanggal pastinya.
Namun, ia mengatakan bahwa Kiev tidak bisa lagi menunggu berbulan-bulan.
Zelensky tak menampik bahwa serangan itu nantinya kan menimbulkan kerugian besar pada pasukan Ukraina,
Bahkan, mungkin tidak berjalan sesuai rencana.
Akan tetapi, melihat situasi, ia menilai Rusia semakin superioritas udara pasti akan membuat pasukan Kiev terkena tembakan musuh.
"Saya tidak tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan," kata Zelensky.
Presiden Ukrainamengakui bahwa peralatan militer dan senjata yang dipasok Barat masih belum cukup.
"Kami ingin memiliki hal-hal tertentu, tapi kami tidak bisa menunggu berbulan-bulan," tukasnya.
Zelensky lantas menyoroti perlunya pertahanan udara yang lebih kuat.
Ia mengklaim bahwa sistem Patriot buatan AS adalah satu-satunya sistem di dunia yang mampu melawan jenis rudal tertentu dari Rusia.
(Tribun-Video.com/ Tass.com)
Artikel ini telah tayang di Tass.com dengan judul Ukrainian army’s offensive attempt failed — Russian Defense Ministry
# Ukraina # Rusia # serangan
Sumber: Sumber Lain
TRIBUNNEWS UPDATE
Sosok Eks Marinir yang Kini Gabung Militer Rusia Perang di Ukraina, Ternyata Pecatan TNI AL
17 jam lalu
tribunnews update
Detik-detik Putin Terharu Peluk Tentara Korea Utara, Ucapkan Terima Kasih atas Dukungan Militernya
19 jam lalu
Tribunnews Update
Pakistan Acak-acak Sistem Pertahanan Canggih India, S-400 dari Rusia Melempem Buat Pos Militer Remuk
1 hari lalu
Tribun Video Update
India Bisa Rata Dirontokkan Senjata Nuklir Pakistan Sekali Tembak, Menhan tapi Pilih Menahan Diri
1 hari lalu
Tribunnews Update
Pakistan Berpotensi Luncurkan Senjata Nuklir Hancurkan India Sekali Serang, Menhan: Tahan Diri
1 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.