Rusia Tantang AS, Bakal Kembali Patuhi Perjanjikan New Start Nuklir Asalkan AS Stop Musuhi Moskwa

TRIBUN-VIDEO.COM - Rusia berencana kembali mematuhi perjanjian nuklir New START.

Namun, Rusia mengajukan syarat yakni Amerika Serikat harus menghentikan permusuhan terhadap Moskwa.

Dikutip dari RT.com pada Senin (5/6/2023), hal tersebut dibeberkan oleh Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Ryabkov.

Diketahui sebelumnya, Departemen Luar Negeri AS mengumumkan serangkaian tindakan balasansebagai tanggapan atas apa yang disebutnya keputusan "tidak sah secara hukum" yang dibuat oleh Rusia pada bulan Februari lalu.

Yakni untuk menangguhkan partisipasinya dalam perjanjian nuklir terakhir yang tersisa antara kedua negara.

Washington mengatakan telah berhenti memberi Moskow status dan lokasi rudal dan peluncur nuklirnya mulai 1 Juni.

Termasuk data telemetri tentang peluncuran rudal balistik antarbenua dan yang diluncurkan kapal selam AS.

Tak hanya itu, Visa telah dicabut untuk inspektur Rusia yang seharusnya melakukan pemeriksaan sesuai dengan New START.

Wakil Menteri Luar Negeri Rusia mengungkapkan, langkah itu tidak mengejutkan pihak Rusia.

Hal ini karena AS telah memberi tahu Moskow tentang hal itu sebelumnya.

Namun, pemberitahuan ini menyiratkan bahwa Rusia perlu membuat konsesi tertentu untuk menghindari tindakan balasan tersebut.

Dengan kata lain, AS secara tak langsung memberikan ultimatum ke Rusia.

Namun, Wamenlu Rusia menegaskan ultimatum AS ke Rusia tak akan berhasil.

“Jelas berbicara dengan Rusia dalam bahasa ultimatum tidak akan berhasil,” tegas diplomat itu.

Moskow akan tetap pada keputusannya tentang START Baru terlepas dari tindakan apa pun yang diambil oleh Washington

Bahkan, Rusia mengajukan syarat jika ingin kembali ke perjanjian nuklir itu.

Yakni AS meninggalkan kebijakan fundamentalnya yang bermusuhan terhadap Rusia.

“Syarat kami sendiri untuk kembali berfungsi penuhnya perjanjian itu adalah AS meninggalkan kebijakan fundamentalnya yang bermusuhan terhadap Rusia,” tegas Ryabkov.

(Tribun-Video.com/ RT.com)

Artikel ini telah tayang di RT.com dengan judul Russia sets out terms for return to key nuclear treaty.