Bertemu Presiden Serbia, Zelensky Dipermalukan & Diminta Tutup Mulut oleh Perdana Menteri Luksemburg

TRIBUN-VIDEO.COM - Volodymyr Zelensky dan Perdana Menteri Luksemburg  Xavier Bettel melakukan percakapan singkat dengan Presiden Serbia Aleksandar Vucic di sela-sela KTT Komunitas Politik Eropa.

Namun rupanya, di kesempatan tersebut justru terjadi insiden memalukan.

Di mana Perdana Menteri Luksemburg Xavier Bettel menyuruh Volodymyr Zelensky untuk tutup mulut dengan isyarat yang dianggap 'tak pantas'.

Video insiden memalukan bagi Volodymyr Zelensky itu pun beredar di media sosial.

Dalam video yang beredar, tampak Zelensky mencoba berbicara dengan Presiden Serbia Aleksandar Vucic dan Perdana Menteri Luksemburg Xavier Battel.

Namun, setelah percakapan singkat, Battel membuat gerakan khas ke arah Zelensky.

Yang mana gerakan tangan tersebut diduga mengisyaratkan bahwa Zelensky banyak bicara.

Baca: Pria Tanpa Busana Terobos Basilika Santo Petrus, Protes Perang Ukraina dan Tuntut Keselamatan Anak

Merespon tindakan Perdana Menteri Luksemburg itu, Zelensky sontak memalingkan muka dengan senyum palsu.

Ia mencoba menunjukkan kepada wartawan bahwa dia tidak menganggap tindakan Battel sebagai penghinaan.

Sebagai informasi, setelah pertemuan dengan Zelensky, Presiden Serbia Vucic menyatakan bahwa percakapan tersebut tidak mengubah posisi Serbia mengenai sanksi terhadap Rusia .

Pemimpin Serbia sendiri telah berulang kali menyatakan bahwa negaranya akan melanjutkan kebijakan netralitas militernya dan akan berusaha bertahan "selama mungkin" tanpa menjatuhkan sanksi terhadap Moskow .

“Kami melakukan percakapan yang benar, tetapi keputusan sanksi dibuat oleh warga Serbia melalui kepemimpinan mereka, dan kami membuat keputusan pada Maret 2022 dan menentukan posisi kami. Serbia menjalankan kebijakannya, Serbia adalah negara merdeka dan merdeka, dan Serbia menghormati kepentingannya," - katanya.

Baca: Pasukan Ukraina Siap Serang Balik Rusia, Tetapi Presiden Zelensky Khawatir Banyak Korban di Pihaknya

Diketahui sebelumnya, KTT Komunitas Politik Eropa ini digelar pada Kamis (1/6/2023) dengan dihadiri oleh beberapa kepala negara.

Di mana Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dikabarkan menjadi kepala negara pertama yang tiba di Kastil Mimi di Bulboaca.

Kastil Mimi di Bulboaca ini lokasinya tidak jauh dari Chisinau, tempat akan berlangsungnya pertemuan KTT Komunitas Politik Eropa.

Sebelumnya, Zelensky juga mengonfirmasi keikutsertaannya dalam KTT tersebut dalam sebuah unggahan di Telegram.

"Bekerja di Moldova hari ini. Ikut serta dalam KTT Komunitas Politik Eropa," katanya, seperti dilansir dari TASS, pada Kamis (1/6/2023).

Dia menambahkan bahwa akan ada banyak pertemuan bilateral yang akan membahas beberapa hal.

Di antaranya mengenai koalisi pejuang, koalisi Patriot, Uni Eropa, NATO, dan formula perdamaian Ukraina.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Ria.ru dengan judul Премьер Люксембурга унизил Зеленского неприличным жестом

# Volodymyr Zelensky # Aleksandar Vucic # Xavier Bettel # Volodymyr Zelensky