TRIBUNNEWS UPDATE
Cawe-cawe Perang di Ukraina, Ini 5 Usulan Prabowo Resolusi Konflik, Pasukan Mundur 15 Kilometer
TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengajukan lima usulan untuk resolusi perang Rusia dan Ukraina.
Satu di antara usulan itu, ia meminta masing-masing pasukan kedua negara mundur sejauh 15 kilometer dari garis depan.
Hal ini disampaikan Prabowo dalam Institut Internasional untuk Studi Strategis (IISS) Dialog Shangri-La KTT Keamanan Asia ke-20 di Singapura pada Jumat (2/6/2023).
Ia menekankan, lima usulan agar secepat mungkin menghentikan perang Rusia dan Ukraina.
"Karena itu saya ingin mengambil kesempatan ini untuk merekomendasikan bagi saudara-saudara kita di Ukraina dan di Rusia untuk secepat mungkin menghentikan permusuhan,” kata Prabowo.
Bahkan, Prabowo mengusulkan agar Dialog Shangri-La ini dapat menemukan cara yang mendesak Ukraina dan Rusia memulai negosiasi perdamaian.
Adapun lima usulan ini menjadi garis besar resolusi konflik.
Pertama, gencatan senjata.
Kedua, masing-masing pasukan saling mundur sejauh 15 kilometer ke baris baru (belakang) dari posisi depan masing-masing negara saat ini.
Baca: Prabowo Cawe-cawe Perang Rusia-Ukraina, Usul Gencatan Senjata dan Siap Kirim Pasukan Perdamaian
Baca: Prabowo Subianto Kunjungi Istana Bukit Serene & Temui Sultan Johor, Harapkan Kerjasama Semakin Baik
Ketiga, membentuk pasukan pemantau.
Menhan mengusulkan PBB dikerahkan di sepanjang zona demiliterisasi baru kedua negara itu.
Keempat, pasukan pemantau dan ahli dari PBB meliputi dari kontingen dari negara-negara yang disepakati Ukraina dan Rusia.
Kelima, PBB harus mengorganisir dan melaksanakan referendum di wilayah sengketa.
Hal ini untuk memastikan secara objektif keinginan mayoritas penduduk dari berbagai wilayah tersebut.
"Setidaknya, mari kita coba ajukan beberapa rekomendasi konkret sehingga pertemuan seperti Dialog Shangri-La akan memiliki substansi dan makna yang lebih," kata Prabowo.
Ia mendesak agar permusuhan kedua negara berakhir untuk melindungi penduduk sipil tak berdosa di wilayah konflik.
“Namun, yang mendesak adalah penghentian permusuhan segera untuk melindungi penduduk sipil tak berdosa di wilayah konflik,” tegasnya.
(Tribun-Video.com)
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews
#prabowosubianto #konflikukraina #ukrainavsrussia
Video Production: Okwida Kris Imawan Indra Cahaya
Sumber: Tribunnews.com
Tribunnews Update
Mahasiswi ITB Pembuat Meme Minta Maaf ke Prabowo dan Jokowi seusai Penangguhan Penahanan Dikabulkan
18 menit lalu
Tribunnews Update
Didesak Bebaskan Mahasiswa ITB, Polri Tangguhkan Penahanan Pembuat Meme Prabowo-Jokowi: Kemanusiaan
56 menit lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Rangkuman Perang India-Pakistan: Gencatan Senjata Dilanggar, Situs Nuklir Dibidik, Rudal China Siaga
9 jam lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Kondisi Malah Kritis! India Pakistan Saling Tuduh Langgar Gencatan Senjata, Perbatasan Mencekam
10 jam lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Jet Thunder Pakistan Pakai Rudal Hipersonik China Hantam S-400 Rusia Milik India, Perang Udara Pecah
10 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.