Kamis, 15 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Amerika Serikat Menjatuhi Sanksi atas Pihak yang Berseteru dalam Konflik yang Terjadi di Sudan

Jumat, 2 Juni 2023 21:10 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Konflik militer yang terjadi di Sudan telah berlanjut selama tujuh minggu berturut-turut.

Di mana pertempuran telah menyeret bangsa itu ke dalam perang habis-habisan sejak duel antara jenderal tentara Sudan dan Pasukan Dukungan Cepat (RSF) pecah pada 15 April lalu.

Pada hari Kamis, AS memberlakukan sanksi pertama terkait konflik di Sudan.

AS menuntut pertanggungjawaban kepada semua pihak yang merusak perdamaian di negara Afrika timur laut itu.

Sanksi tersebut menargetkan perusahaan yang terkait dalam konflik itu.

Termasuk perusahaan yang dikendalikan kepala RSF Mohamed Hamdan "Hemedti" Dagalo di Uni Emirat Arab dan ibu kota Sudan, Khartoum.

Baca: Pertempuran Sengit di Sudan!, Serangan Udara Hujani Khartoum saat Perang Memasuki Minggu Ke-5

Baca: Cerita WNI Sudan Saksikan Teman Tewas di Hadapannya, Kini Lega Bisa Pulang ke Kota Batam, Kepri

Serta dua perusahaan pertahanan yang terkait dengan Angkatan Bersenjata Sudan, yang dipimpin oleh Jenderal Abdel Fattah al Burhan.

Washington juga mengatakan sedang memberlakukan pembatasan visa terhadap pihak yang melakukan kekerasan, walaupun tanpa menyebut nama.

Sanksi ditargetkan untuk mempengaruhi perusahaan-perusahaan tersebut dengan cara membuat pihak yang bertikai memiliki lebih sedikit amunisi untuk melawan.

Sehingga hal ini memaksa mereka kembali ke meja perundingan, dikutip dari Al Jazeera.

Diketahui negara itu telah jatuh ke dalam krisis kemanusiaan, dengan lebih dari 1.800 orang tewas.

Menurut the Armed Conflict Location and Event Data Project, setidaknya 1,6 juta orang mengungsi ke Mesir, Chad dan Sudan Selatan.

(TribunVideo.com/Aljazeera)

#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews
#sudan

Editor: Tri Hantoro
Reporter: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib
Video Production: Okwida Kris Imawan Indra Cahaya
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved