Terus Diserang, Status Belgorod 'Mengkhawatirkan', Rusia Evakuasi Ratusan Anak dari Desa-desa

TRIBUN-VIDEO.COM - Pemerintah Rusia mengevakuasi ratusan anak dari desa-desa di Belgorod.

Hal ini menyusul rentetan serangan intensif di kawasan perbatasan tersebut.

Dikutip dari Tribunnews.com pada Rabu (31/5/2023), Pemerintah Rusia menganggap status Belgorod saat ini mengkhawatirkan.

Baca: Gawat! Kapal Perang Terakhir Ukraina Dihancurkan Pasukan Rusia saat Ada di Pelabuhan Odessa

Gubernur Belgorod, Vyacheslav Gladkov menuturkan, mulai hari ini pihaknya mengevakuasi anak-anak dari distrik Shebekino dan Graivoron.

"Kami mulai hari ini mengevakuasi anak-anak dari distrik Shebekino dan Graivoron," kata gubernur Belgorod, Vyacheslav Gladkov di Telegram pada Rabu (31/5/2023).

Dilansir dari The Moscow Times, evakuasi ini dilakukan di daerah perbatasan yang paling terkena dampak.

Sebagaimana diketahui, Gubernur Belgorod, Vyacheslav Gladkov mengatakan situasi memburuk di Shebekino.

Wilayah itu dihantam roket pada Rabu (31/5/2023) pukul 03.15 waktu setempat.

Ia mengatakan 300 anak pertama di wilayah terdampak di Belgorod akan dibawa ke Voronezh.

Baca: Putin Ngaku Terpaksa Gempur Ukraina Gegara Ini, Ungkap Target-target Serangan yang Disasar

Lokasinya sekitar 250 kilometer (155 mil) lebih jauh ke Rusia.

Melalui saluran Telegram-nya, ia memposting foto-foto mobil terbakar yang menghitam tergeletak di rerumputan dekat taman bermain.

Ada pula sebuah roket yang tampaknya mendarat di jalan.

Beruntung dalam serangan itu tak ada korban jiwa.

Ia menyebut hanya ada korban yang terluka berjumlah empat.

Baca: Putin Ngaku Terpaksa Gempur Ukraina Gegara Ini, Ungkap Target-target Serangan yang Disasar

"Terima kasih Tuhan, tidak ada yang meninggal," kata Gladkov. (Tribun-Video.com/ Tribunnews.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Perbatasan Rusia-Ukraina Memanas, Kremlin akan Evakuasi Ratusan Anak dari Belgorod

# TRIBUNNEWS UPDATE # Belgorod # Rusia # Ukraina # perang