Saat Gerindra dan PDIP Bela Jokowi soal Cawe-cawe di Pilpres 2024: Kan Sudah 10 Tahun Bekerja Baik

TRIBUN-VIDEO.COM - Sebelumnya Presiden Joko Widodo blak-blakan akan tetap cawe-cawe jelang Pemilu 2024.

Jokowi menegaskan cawe-cawe yang dimaksud adalah ke arah positif demi bangsa dan negara.

Pernyataan tersebut menimbulkan respons dari berbagai pihak yang menilai Jokowi tidak netral di Pilpres 2024.

Meski demikian partai Gerindra tak mempersoalkan jika Presiden Jokowi bersikap cawe-cawe dan ikut campur politik demi kepentingan bangsa dan negara.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman membela Jokowi soal cawe-cawe.

Habiburokhman menilai Jokowi selaku warga negara juga memiliki kepentingan bagi Indonesia ke depan.

Terlebih, tutur Habib, sebagai presiden, Jokowi pasti menginginkan capaian-capaiannya terus berlanjut.

Sikap tersebut menandakan bahwa Jokowi ingin capaiannya selama 10 tahun menjabat sebagai Kepala Negara terus dilanjutkan oleh pemimpin sesudahnya.

Lebih lanjut menurut Habiburokhman, cawe-cawe Jokowi merupakan hak politik dan aspirasi pribadi.

Namun, ia menilai Jokowi harus menyampaikan sekali lagi pada publik terkait cawe-cawe yang tak melanggar aturan dan ketentuan Pemilu 2024.

Meski cawe-cawe, ia mengatakan, Jokowi tak boleh sampai melakukan intervensi pada pelaksanaan Pemilu.

Baca: Sikapi Jokowi Cawe-cawe Pilpres, Denny Indrayana: Presiden yang Tidak Netral Melanggar Konstitusi

Sebab nantinya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) akan menindak bila mendapati adanya dugaan intervensi di dalam kontestasi lima tahunan itu.

Hal yang sama juga disampaikan Ketua Bappilu DPP PDIP, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul.

Bambang meyakini jika Jokowi tak akan melakukan intervensi terhadap hasil Pemilu 2024 terutama Pilpres.

Pacul menilai Jokowi bakal cawe-cawe sesuai adab yang ada dan tidak berlebihan.

Pacul menjelaskan bahwa Jokowi tetap tak boleh ikut campur dalam penetapan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

Sebab, menurutnya, hal itu merupakan urusan partai politik.

Kendati begitu, Jokowi diyakini tetap menghendaki bahwasanya pemilihan presiden diserahkan kepada rakyat.

Disisi lain, ia juga yakin bahwa Jokowi tidak memiliki keinginan untuk melakukan intervensi pada hasil Pemilu.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi mengambil sikap cawe-cawe dalam urusan politik.

Hal ini disampaikan oleh sejumlah pimpinan media nasional yang hadir dalam pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (29/5/2023).(Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gerindra Tak Masalah Jokowi Cawe-cawe Politik untuk Bangsa dan Negara "

# Jokowi # Pilpres 2024 # Pemilu 2024