Warga Arab Saudi dan Duty Manager Hotel di Madinah Ikut Tempel Stiker Haji Ramah Lansia

TRIBUN-VIDEO.COM, MADINAH - Tak hanya petugas, ternyata jargon "Haji Ramah Lansia", juga ikut dikampanyekan warga Arab, termasuk pemilik dan manager hotel pondokan jamaah haji Indonesia di Madinah.

Duty front manager Durrat Al Madinah Hotel Umar Al Yamani (37), adalah satu contoh.

Selasa (30/5/2023) siang, dia ikut menempel stiker ramah lansia di beranda akses masuk hotel kawasan Markaziyah, sekitar 210 meter dari Masjid Nabawi.

Baca: Tinggalkan Madinah, 1.899 Jemaah Haji dari 5 Kloter Langsung Tawaf & Salat Subuh di Masjidil Haram

Stiker bertulis Kursi Prioritas dia rekatkan di tembok depan hotel.

Dari pantauan Tribun, dia juga meminta arahan dari Ketua Sektor II Markaziyah Daker Madinah, Musa Narwawan, "di mana saya tempel ini stiker" ujar Umar dalam bahasa ibunya, Arab Yaman.

Menempel stiker di tembok depan hotel termasuk " hal luar biasa" di kawasan Markaziyah.

Markaziyah "setengah juta kamar hotel" ini termasuk kawasan bebas stiker.

Sektor II Madinah mengontrol 16 hotel untuk sekitar 20 ribu jamaah dari 8 embarkasi Tanah Air.

Baca: Puluhan Jemaah Calon Haji Ikut Simulasi Penggunaan Fasilitas Pesawat, Belajar Cara Tayamum & Berdoa

Ketua Sektor II menyebut, sektor dua ini, sekitar 35 persen jamaahnya termasuk calon haji dengan usia diatas 65 tahun.

"Hampir 100 yang butuh kursi roda, tapi yang tersedia kurang setengah," ujar Musa yang juga Kepala Bidang PHU Kanwil Kemenag Papua.

Koordinator Petugas Lansia Sektor II Yuani, menjelaskan sejak akhir pekan lalu, bersama petugas sektor mendatangi dan beraudiens setidaknya dengan 8 manajemen hotel.

"Baru selesai dua hari lalu, bertemu dengan mudiir (bos), manager hotel. Kita dibantu temus (PPHI khusus) mahasiswa dari Madinah dan Mesir," ujar dosen UIN Syarief Hidayatullah, Jakarta itu.

Dia mengklaim, para pemilik xan manajer hotel mengapresiasi kampanye "Haji Ramah Lansia" yang dicanangkan Menteri Agama Yahya Cholil Staquf, awal tahun 2023 ini.

Dia memperlihatkan foto-foto dan video pertemuan dengan manajemen hotel.

Menurutnya, dengan rasio lansia diatas 30 persen, pihaknya harus kerja keras.

Baca: Wajib Diketahui Jemaah Haji: Arab Saudi Berlakukan Larangan Merokok, Nekat Bisa Didenda Rp 800 Ribu

"Petugas Lansia sektor dua hanya 81, jadi kami berharap sekali perugas tusi lain dan karyawan hotel bisa ikut bantu kami." ujarnya.

Kuota haji Indonesia musim haji 1444 Hijriyah ini, mencapai 229 ribu, setelah penambahan 8000 visa haji baru, awal Mei 2023.

Ini kuota bersejarah, dan tertinggi dalam 5 dekade penyelenggaraan haji.

Dari total jumlah itu, sekitar 32 persennya, adalah jamaah berusia diatas 65 tahun.

Jamaah haji tertua Indonesia, Mbah Harun dari Pamekasan, tercatat berusia 119 tahun. Ia adalah calon jamaah haji tertua dunia yang beribadah tahun ini.

Baca: Wajib Diketahui Jemaah Haji: Arab Saudi Berlakukan Larangan Merokok, Nekat Bisa Didenda Rp 800 Ribu

Dari kuota itu, sebanyak 209.320 jemaah haji reguler, dengan BIPH disubsidi dari asaz manfaat tabungan haji.

Sekitar 17.680 jemaah atau 8 persen termasuk haji khusus.

Adapun untuk petugas, tahun terekam di siskohat sebanyak 4.200 kuota, terbanyak petugas kloter, ibadah dan kesehatan dari daerah, dan sisanya sekitar 1.300 adalah PPIH Arab Saudi, atau petugas non-kloter. (Tribunnews/ Thamzil Thahrir)

Baca juga berita terkait di sini

# Arab Saudi # Hotel # Madinah # jemaah haji