Mancanegara
Bos Wagner Prediksi Ukraina Mudah Menangkan Wilayah yang Telah Direbut Rusia Lewat Serangan Balasan
TRIBUN-VIDEO.COM - Kepala Wagner Group, Yevgeny Prigozhin baru-baru ini mengungkapkan bahwa Ukraina dapat dengan mudah memenangkan kembali wilayah yang direbut Rusia melalui serangan balasan.
Lantaran upaya pertahanan Ukraina didukung oleh Barat dan telah menumpulkan keuntungan militer Rusia.
Ukraina diperkirakan akan melancarkan serangan balasan dalam beberapa bulan mendatang.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky berharap serangan balasan akan membawa kembali tanah Ukraina yang diambil Rusia.
Kelompok tentara bayaran Rusia telah bertempur bersama pasukan Presiden Vladimir Putin dalam operasi militer khusus yang diluncurkan pada Februari 2022 kemarin.
Dilansir Newsweek, meningkatnya ketenaran Grup Wagner juga telah mengangkat profil Prigozhin.
Kepala suku Wagner ini merupakan seorang pengusaha dan mantan orang kepercayaan Putin yang menjadi semakin kritis terhadap kepemimpinan militer Moskow.
Dia dinobatkan sebagai calon penerus Putin, dan kemungkinan ambisinya telah menyebabkan keretakan hubungannya dengan pemimpin Rusia saat ini.
Selama diskusi baru-baru ini tentang perang dengan blogger Konstantin Dolgov, Prigozhin membagikan pandangan yang suram tentang militer Rusia.
Video ucapan Prigozhin diterjemahkan dan diposting ke Twitter oleh jurnalis Julia Davis, yang sering memantau televisi pemerintah Rusia.
Baca: Rusia Salahkan AS dan Uni Eropa soal Ketegangan di Balkan saat NATO Minta Kosovo Redakan Ketegangan
Baca: Rusia Jawab Kritik AS soal Penempatan Senjata Nuklir di Belarus, Sebut Washington Munafik
Prigozhin menguraikan skenario "pesimistis" dan "optimis" untuk masa depan Rusia dalam perang.
Dia mencatat bahwa dia yakin hasil yang lebih positif untuk Rusia tetap "tidak mungkin".
Skenario yang lebih mungkin, Prigozhin memperingatkan, akan melihat Ukraina memulihkan perbatasannya sebelum tahun 2014.
Ini akan mengharuskan Ukraina merebut kembali kendali atas Krimea, sebuah semenanjung yang dianeksasi oleh Rusia pada tahun 2014 yang membawa signifikansi geopolitik penting karena posisinya di sepanjang Laut Hitam.
Pihak mana pun yang mengendalikan Krimea mendapatkan akses ke pelabuhan laut yang kritis.
"Mereka akan memulihkan perbatasan sebelum 2014, dan ini bisa dengan mudah terjadi," kata Prigozhin.
"Mereka akan menyerang Krimea, mereka akan mencoba meledakkan jembatan Krimea, memutus jalur pengiriman. Kemungkinan besar, skenario ini tidak baik bagi kita. Oleh karena itu, kita harus bersiap untuk perang yang sulit."
Selain itu, Prigozhin memberikan beberapa saran tentang bagaimana Rusia dapat bersiap untuk mencegah kerugian dalam perang yang sedang berlangsung.
Dia mengatakan Moskow harus memberlakukan darurat militer, mendeklarasikan "gelombang baru" mobilisasi pasukan, dan mentransfer sumber daya dan dana semata-mata untuk upaya perang seperti memproduksi lebih banyak amunisi.
Skenario "optimis" yang ditetapkan Prigozhin akan mengharuskan sekutu Barat Ukraina, yang telah menyumbangkan miliaran dolar persenjataan untuk militer Kyiv, menjadi lelah dengan perang, dengan Ukraina menyetujui meja perundingan.
Bahkan dalam skenario ini, menurut Prigozhin, Kremlin hanya akan mempertahankan wilayah yang saat ini berada di tangan tentaranya.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kepala Wagner Prediksi Ukraina dengan Mudah Menangkan Kembali Wilayah yang Direbut Rusia
# Rusia # Yevgeny Prigozhin # Ukraina
Reporter: Mei Sada Sirait
Video Production: Ika Vidya Lestari
Sumber: Tribunnews.com
TRIBUNNEWS UPDATE
Gaji Fantastis Eks Marinir TNI AL yang Kini Jadi Tentara Rusia, Berapa Nominalnya?
8 jam lalu
TRIBUN VIDEO UPDATE
Pakistan Balas Dendam, Tembak Rudal Buatan Rusia yang Dipakai India seusai Pangkalan Udara Dibobol
9 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.