LIVE UPDATE MANCANEGARA
Bawa Bukti Negara Ukraina Tak Pernah Ada, Putin Pamerkan Peta Lama Berusia 400 Tahun ke Publik
TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin memamerkan sebuah peta lama berusia 400 tahun.
Ia mengatakan bahwa peta lama itu telah membuktikan Ukraina bukanlah negara nyata.
Putin mengutip keyakinannya yang banyak dikritik bahwa Ukraina bukanlah negara nyata dalam membenarkan invasi Rusia.
Presiden Rusia tersrbut mengutip peta Eropa abad ke-17 untuk mendukung tesisnya, pada hari Selasa (23/5/2023).
Dia, seperti dilansir dari Bussines Insider, Putin seolah mendiskreditkan bahwa Ukraina bukanlah negara yang nyata.
Baca: Jebakan Gigi Naga Rusia Dihancurkan Ukraina dengan Tank Challenger 2, Bukti Taktik Putin Melemah?
Namun anehnya, bahkan dalam istilah klaim Putin, dokumen itu dengan jelas menandai bagian dari wilayah itu sebagai "Ukraina".
Dalam pertemuan dengan ketua Mahkamah Konstitusi Rusia, Valery Zorkin, keduanya meneliti peta yang dibuat oleh seorang kartografer abad ke-17 untuk Raja Perancis Louis XIV.
Kremlin menerbitkan video pertemuan itu, di mana Putin dan Zorkin memegang peta sebagai bukti bahwa negara Ukraina adalah fiksi sejarah.
Peta yang diinspeksi Putin tampaknya merupakan salinan peta yang dibuat pada 1674 oleh kartografer Perancis Hubert Jaillot, menunjukkan bagian Eropa timur dan Asia, dengan kota dan wilayah yang ditandai.
Putin mengambil peta untuk mendukung salah satu argumen inti yang dia buat untuk mendukung invasi Rusia yang tidak beralasan ke Ukraina.
Ukraina disebutnya bukan negara nyata dan karenanya harus dimasukkan ke dalam Rusia.
Baca: Jebakan Gigi Naga Rusia Dihancurkan Ukraina dengan Tank Challenger 2, Bukti Taktik Putin Melemah?
Ia mengatakan Pemerintah Soviet menciptakan Soviet Ukraina.
Faktanya, peta itu dengan jelas menunjukkan Ukraina.
Di bawah ini adalah versi yang diperbesar dari bagian yang disorot dengan warna merah di atas.
Teks tersebut diterjemahkan menjadi "Ukraina atau tanah Cossaks", dan berada di sebelah sungai Dnipro yang mengalir melalui Ukraina modern.
Ibu kota Kyiv, dieja Kiow di peta, juga terlihat di dekatnya.
Baca: Putin Target Utama Pembunuhan di Ukraina, Jubir Kremlin Tuding Kyiv Sengaja Kerahkan Teroris
Saat itu, apa yang akan menjadi Rusia dikenal di beberapa bagian Eropa sebagai Grand Duchy of Muscovy, sementara bangsawan Polandia menguasai sebagian besar wilayah yang sekarang disebut Ukraina.
Dalam sebuah tesis yang diterbitkan sebelum invasi tahun 2022, Putin mengeklaim bahwa orang Ukraina dan Rusia adalah "satu bangsa" yang telah dipisahkan oleh kekuatan asing yang bermusuhan.
Dia terus membingkai invasinya sebagai sarana untuk menyatukan kembali mereka. Pada 1790, kekaisaran Rusia menguasai sebagian besar wilayah yang sekarang menjadi Ukraina.
Ukraina sempat merdeka setelah revolusi Rusia 1917, tetapi segera masuk ke dalam Uni Soviet.
Hanya setelah runtuhnya Uni Soviet pada tahun 1991 Ukraina menjadi negara merdeka lagi, suatu perkembangan yang diterima Rusia pada saat itu.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pamerkan Peta Lama Berusia 400 Tahun, Putin Klaim Negara Ukraina Tak Pernah Ada",
# Ukraina # Vladimir Putin # Peta # Negara
Reporter: sara dita
Videografer: Ramadhan Aji Prakoso
Video Production: Ika Vidya Lestari
Sumber: Kompas.com
Tribunnews Update
Respons Rusia setelah India dan Pakistan Saling Serang, Minta Kedua Pihak Menahan Diri
4 hari lalu
Tribunnews Update
Rusia Bereaksi setelah India dan Pakistan Saling Serang, Minta Kedua Pihak Menahan Diri
4 hari lalu
Konflik Ukraina vs Rusia
Serangan Drone & Bom Rusia Hantam Kharkiv Ukraina, Picu Kebakaran hingga Bangunan Hangus Terbakar
4 hari lalu
Tribunnews Update
Wapres Gibran Hanya Tersenyum saat Prabowo Singgung Isu Ijazah Palsu hingga Dikendalikan Jokowi
5 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.