Terkini Nasional
Perempuan Asal Rusia Terliba Prostitusi Online alias Open BO di Kota Tangerang
TRIBUN-VIDEO.COM - ZPR, seorang WNA asal Rusia diamankan usai terlibat prostitusi online alias open BO di Kota Tangerang.
Perempuan berusia 31 tahun itu, ditangkap di salah satu hotel mewah kawasan Kota Tangerang.
Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Banten, Ujo Sujoto mengatakan, penangkapan WNA asal Rusia itu terjadi pada 24 Mei 2023.
Saat penangkapan, ZPR tengah bersama klien prianya.
"Jadi dia ini ditangkap sehari setelah tiba di Indonesia pada 23 Mei 2023. Lalu, kita dapat kabar adanya tindak prostitusi yang dilakukan WNA tersebut di kawasan kami pada 24 Mei 2023," ujar dia, Jumat (26/5/2023).
Dari hasil pemeriksaan dan penggeledahan, petugas Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang berhasil mengamankan beberapa barang bukti.
Baca: Nyawa WP Disebut Terancam seusai Bongkar Kasus Korupsi BTS Kominfo, akan Minta Perlindungan LPSK?
Seperti satu buah paspor kebangsaan Rusia atas nama ZPR, uang tunai sebesar Rp 4 juta.
Kemudian alat kontrasepsi, pelumas VGEL, serta telepon genggam milik saudari ZPR.
"Ada alat kontrasepsi yang kita amankan, dan saat ini masih dalam pengembangan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang, Rakha Sukma Purnama mengatakan, berdasarkan pemeriksaan ZPR telah dua kali mengunjungi Indonesia.
Yakni tahun 2020 dan 2023.
Dimana, untuk tahun 2020, ZPR mengaku tengah mengunjungi rekannya.
Namun, di tahun 2023 ini, ia ke dapatan terlibat prostitusi online.
Baca: Respons LPSK soal AKBP Achiruddin Bentak Saksi saat Rekonstruksi: Tak Perlu Lakukan Intimidasi
"Dia sudah dua kali ke Indonesia menggunakan Visa Kunjungan Saat Kedatangan (Visa On Arival) dengan masa berlaku 30 hari dan tiba melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Baik itu pada tahun 2020 dan 2023," terang Rakha.
Pada bisnis protitusi yang dilakukan WN Rusia itu, dijelaskan Kasi Inteldakim Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang Oni Armadya, bila yang bersangkutan menjajakan dirinya melalui link dari website tertentu.
"Jadi, masuk ke website lebih dulu, lalu dilakukan proses booking. Dan disepakati harga awal yakni Rp 4 juta per jam. Namun, harga tersebut tidak tetap, yang mana nantinya ada kesepakatan lagi antar kedua belah pihak," ungkapnya.
Pada kasus tersebut, petugas pun menerapkan deportasi dan cekal pada WN Rusia tersebut usai melanggar aturan keimigrasian. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Perempuan Asal Rusia Open BO di Tangerang, Tembus Jutaan Rupiah Sekali Kencan
# Rusia # Ukraina # Perang # Open BO # Tangerang
Video Production: Dandi Bahtiar
Sumber: TribunJakarta
Live Tribunnews Update
LIVE: Sosok Mantan Marinir Gabung Militer Rusia, Ternyata Pecatan TNI AL Pernah Terlibat Pidana
5 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
India Pakai Sistem Pencegat Rudal Milik Rusia S-400, Diklaim Bisa Capai Target Jarak 400 Km
5 hari lalu
Konflik Ukraina vs Rusia
Ukraina Rugi Besar seusai Balas Serangan Rusia: 2 HIMARS, 5 Rudal Neptune, dan 500 Drone Dilumpuhkan
5 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.