Minggu, 11 Mei 2025

HAJI 2023

Menteri Arab Saudi Beri Tasreh Khusus, Kini Jemaah Indonesia Bisa Akses Makam Rasulullah

Selasa, 23 Mei 2023 13:37 WIB
Tribun Timur

Laporan Wartawan Tribun Network, Thamzil Thahir

MADINAH, TRIBUN-VIDEO.COM -- Kementerian Urusan Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi, akan membuka akses khusus dan kemudahan bagi jemaah Indonesia di musim Haji pascapandemi tahun 2023 ini.

Otoritas penyelenggaraan ibadah rukun Islam kelima ini akan memberikan Tasreh Raudah atau izin tertulis untuk masuk kawasan Raudah di Masjid Nabawi Madinah.

Kabar terbuka akses masuk ke "kawasan Taman Rasullah ini" terungkap dalam pertemuan khusus jajaran pimpinan otoritas haji Indonesia dengan Wakil Menteri Haji dan Umrah Bidang Ziarah Kerajaan Arab Saudi Muhammad Abdurrahman Al Bijawi di kantornya di Madinah, Senin (22/5/2023) pagi.

Baca: Pemerintah Arab Saudi Pastikan Siap Beri Layanan Terbaik untuk Jemaah Haji Indonesia

Tim delegasi Indonesia dipimpin Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Subhan Cholid, yang juga Direktur Luar Negeri Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag dan Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah PPIH Arab Saudi Zainul Muttaqin.

"Dengan kementerian haji tadi dibahas soal tasreh ziarah, khususnya ke Raudhah. Jemaah kita akan diberikan tasreh untuk masuk ke Raudhah," kata Zainul Muttaqin.

Dengan tasreh tersebut, jemaah Indonesia tidak perlu mendaftar untuk mendapatkan reservasi di aplikasi Nusuk atau aplikasi haji pihak kementerian Arab.

Sejak pandemi 2020 hingga saat ini, otoritas pengelola Haramain membatasi akses masuk ke kawasan karpet putih-hijau, dan mimbar Rasullah.

Untuk masuk, jemaah atau peziarah ke makam Rasulullah Muhammad SAW, harus bisa tunjukkan tasreh, yang diperolah dari registrasi di aplikasi e-hajj dan Nusuk di Play Store di Android dan App Store di IOS.

Baca: Tips Memudahkan Ibadah Haji Jemaah Haji Lansia, Ketua PBNU: Agama Itu Tidak untuk Membuat Beban

Hingga Selasa (23/5) ini, kuota masuk ke kawasan 330 m2 di ujung utara Masjid Nabawi, sudah full.

Kawasan ini ditutup dengan terpal putih dan semua pintu akses dijaga askar atau polisi khusus Haramain.

Kebijakan Tasreh Khusus Raudah dari kerajaan ke jamaah Indonesia bukan hal baru.

Tahun 2022 lalu, saat Arab Saudi hanya memberi 100.051 ribu kuota haji bagi Indonesia, kebijakan ini sudah berlaku.

Tasreh Raudhah diproses Seksi Bimbingan Ibadah di otoritas Daker Madinah.

Tiga hari sebelum keberangkatan jemaah ke Kota Nabi ini, Seksi Bimbingan Ibadah sudah mengajukan penerbitan tasreh melalui aplikasi e-Haj.

Seksi Bimbingan Ibadah Daker Madinah yang mendapatkan user dari pengelola e-Haj Kantor Urusan Haji (KUH) Jeddah.

Mereka selanjutnya menginput nama-nama jemaah di setiap kloter berdasarkan rencana kedatangannya di Madinah.

Baca: 489 Petugas Haji Indonesia Siap Sambut Jemaah Haji Indonesia, Dirjen PHU: Jaga Nama Baik Indonesia

Selain itu, diinput juga rencana jadwal masuk Raudhah, tanggal,da. jam dengan memasukkan nama jemaah, nomor paspor, dan juga nomor kloternya.

Surat Tasrih berisi keterangan jumlah jamaah, waktu, nomor pintu masuk, nomor gerbang masuk, daftar nama, dan nomor paspor jamaah.

Jika ada kendala pihak Indonesia akan diteruskan ke Syarikat Adilla atau Kementerian Haji dan Umrah Saudi.

Setelah tasreh terbit, Daker Madinah menyerahkannya format digitalnya atau pdf kepada Ketua Sektor untuk dicetak dan diserahkan kepada jemaah melalui petugas Kloter.

Raudhah termasuk destinasi padat pwziarah di Masjid Nabawi, setelah kompleks makam nabi.

Akses masuk melalui pelataran Masjid Nabawi di pintu 24.

Sedang untuk jemaah laki-laki di pelataran Masjid Nabawi pintu 37.

Baca: 489 Petugas Haji Indonesia Siap Sambut Jemaah Haji Indonesia, Dirjen PHU: Jaga Nama Baik Indonesia

Selain tasreh dari Daker Madinah, jemaah haji juga bisa mengurus izin masuk Raudhah secara mandiri dan online.

Ada dua aplikasi yang bisa digunakan, yaitu Eatmarna dan Tawakkalna.

Namun demikian, kedua aplikasi ini hanya bisa diakses dengan menggunakan jaringan lokal Arab Saudi.

Raudhah merupakan suatu tempat di dalam Masjid Nabawi, Madinah, yang dahulu berada di antara kediaman Rasulullah SAW dengan mimbar tempat beliau berdakwah.

Tempat tersebut disebut sebagai taman surga dan merupakan salah satu tempat mustajab untuk memanjatkan doa.

Dalam suatu riwayat disebutkan, orang yang mendirikan sholat di dalam Masjid Nabawi akan mendapatkan pahala 1.000 kali lipat dibandingkan di luar masjid tersebut. (*)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Menteri Haji Arab Saudi Beri Tasreh Khusus Masuk ke Raudah Bagi 221 Ribu Jamaah Indonesia

# Arab Saudi # jemaah haji # umrah # Mekkah

Editor: Panji Anggoro Putro
Video Production: Rahmat Gilang Maulana
Sumber: Tribun Timur

Tags
   #Arab Saudi   #jemaah haji   #umrah   #Mekkah

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved