Diplomat Ukraina Ketar-ketir Musim Panas Mengerikan Mendatang, Akui Pihaknya Banyak yang Terbunuh

TRIBUN-VIDEO.COM - Ukraina dapat menderita kerugian besar selama serangan balasan terhadap Rusia.

Peringatan itu diungkapkan Duta Besar Ukraina untuk Inggris Vadim Pristaiko pada Kamis (18/5/2023).

Vadim Pristaiko memprediksi musim panas ini akan menjadi musin panas yang sangat mengerikan.

"Saya tahu ini bisa menjadi musim panas yang sangat buruk dan harganya sangat buruk." ujar Pristaiko.

Pristaiko juga mengatakan pendukung Barat Kiev telah menumpuk "terlalu banyak tekanan" di Kiev dan telah membangun "terlalu banyak harapan" tentang kampanye musim semi.

Ketika diminta mengomentari mengapa Ukraina mempertahankan posisinya untuk tidak mengungkapkan kerugiannya dalam konflik tersebut, Pristaiko mengatakan bahwa pihaknya telah banyak terbunuh dan hilang.

Baca: Ukraina Berhasil Tembak Jatuh 29 dari 30 Rudal Jelajah Milik Rusia, namun 1 Orang Tewas Kena Rudal

Ia juga mengakui bahwa sangat sulit berperang melawan negara yang 16 kali lebih besar dari wilayahnya.

"Secara internal, kami memahami berapa banyak dari kami yang telah terbunuh dan hilang."

“Kami memahami bahwa akan sangat sulit untuk berperang dengan negara yang 16 kali lebih besar dari kami,” ujar diplomat itu.

Namun ia menegaskan akan tetap bertekad melawan.

Duta Besar Ukraina juga mengakui meski Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan pemerintahannya muncul sebagai salah satu pendukung setia Kiev, penggantinya mungkin terbukti kurang bersedia membantu Kiev.

“Salah satu kelemahan demokrasi adalah sifat siklusnya, dan kita juga sama… kita harus memperhitungkan siklus ini dalam politik,” ujar dia.

Baca: Pengintaian Ukraina di Novoselovka Gagal Total, Tentara dan Senjata Hancur Dihujani Artileri Rusia

“Kami memahami waktunya mungkin tiba di mana kami tidak akan menikmati dukungan yang begitu besar, oleh karena itu kami harus memberikan semua tekanan sekarang,” papar Pristaiko.

Selama beberapa bulan, Ukraina telah berbicara tentang serangan balasan terhadap Rusia untuk merebut kembali wilayah yang dianggap Kiev sebagai miliknya, tetapi beberapa pejabat mengeluh tentang kurangnya amunisi, senjata, dan bahkan kondisi cuaca buruk.

Pekan lalu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan negaranya pada dasarnya "siap" untuk peluncurannya, tetapi "masih membutuhkan lebih banyak waktu" karena menunggu lebih banyak senjata Barat.

Bulan lalu, The New York Times melaporkan tidak ada jaminan serangan balik Ukraina akan berhasil.

Laporan itu menambahkan, hasil yang mengecewakan kemungkinan akan mendorong para pendukung Kiev untuk menekannya bernegosiasi demi perdamaian.

(*)

Artikel ini telah tayang di Ruetir.com dengan judul Ukrainian Diplomats Worry About Upcoming Horrible Summer

Simak berita terkait Konflik Rusia vs Ukraina di sini.

# Vadim Pristaiko # Rusia # Ukraina