Misteri Hilangnya Panglima Ukraina, Sempat Bilang Rusia Musuh Kuat Jelang Serangan Balasan Kyiv

TRIBUN-VIDEO.COM - Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina Valery Zaluzhny tiba-tiba menghilang.

Namun sebelum menghilang dia pernah menyebut Kepala Staf Umum Rusia Valery Gerasimov sebagai musuh yang kuat dan tidak dapat diprediksi.

Valery Zaluzhny juga pernah terlibat cek-cok dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Dalam sebuah wawancara sebagai bagian dari film dokumenter yang ditayangkan di televisi Ukraina, Zaluzhny mengatakan dia terus menerus memperhatikan gerka-gerik Gerasimov.

Dia blak-blakan tertarik dengan sudut pandang Gerasimov sebagai seorang militer.

Baca: Detik-detik Tentara Rusia Lari Ketakutan, Kocar-kacir Takut Kena Serangan Ukraina, Sembunyi di Pohon

Dikutip dari Ria Novosti, Zaluzhny menyebut Gerasimov sebagai sosok yang tidak dapat dipresikdi.

Ia menilai, Gerasimov adalah musuh kuat yang harus dihormati militer Ukraina.

Dia mencatat bahwa di Rusia ilmu militer dikembangkan pada tingkat yang cukup tinggi.

Pada 11 Januari, Gerasimov diangkat menjadi komandan kelompok pasukan gabungan dalam operasi khusus.

Kini Zaluzhny tiba-tiba menghilang.

Dikatakan bahwa dia tidak terlihat di depan umum selama sekitar satu bulan.

Panglima bernama Zaluzhny ini seharusnya berbicara dalam pertemuan Komite Militer NATO.

Dalam pertemuan tersebut, seharusnya Zaluzhny berbicara mengenai perkembangan medan perang.

Baca: Rusia Terjunkan Tank Super Canggih T-14 Armata Penanda Revolusi Teknologi Moskow, Tank Ukraina Kalah

Namun ia menghilang tanpa kabar bahkan tidak bisa dihubungi.

Lantas bagaimana Zaluzhny menghilang?

Selama sebulan dia tidak muncul di hadapan publik.

Ada rumor yang beredar dia telah meninggal.

Entah tewas dibunuh atau karena penyakit.

Terlebih dia pernah bersitegang dengan Zelensky.

Pertikaian tersebut disebabkan karena perbedaan pendapat di antara keduanya.

Zaluzhny menyarankan agar presiden meninggalkan Artyomovsk atau biasa dikenal Bakhmut di Ukraina karena pasukan Rusia sebelumnya mengancam akan menguasai kota tersebut.

Di sisi lain, Zelensky menganggap kota tersebut sebagai benteng, sehingga menolak untuk menarik pasukannya.(*)

Artikel ini telah tayang di Ria.ru dengan judul Commander-in-Chief of the Armed Forces of Ukraine Zaluzhny called Gerasimov a "strong enemy"

# Volodymyr Zelensky # Ukraina # Valery Zaluzhny # Valery Gerasimov # Rusia