Kamis, 15 Mei 2025

Terkini Daerah

Kena Mental, Hidup di Keluarga Broken Home, Tukul Pembacok Siswa SMK Bogor sampai Kabur ke Jogja

Jumat, 12 Mei 2023 19:32 WIB
Tribunnews Bogor

TRIBUN-VIDEO.COM - Pelarian panjang ASR alias Tukul pelaku pembacokan hingga menewaskan pelajar SMK di Kota Bogor akhirnya terhenti.

Tukul merupakan pelaku utama dari pembacokan yang menewaskan pelajar SMK 1 Bina Warga Kota Bogor.

Saat itu, korban yang bernama Arya Saputra tewas di tempat dengan luka terbuka di bagian kepala.

Peristiwa itu terjadi di lampu merah Simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, pada Jumat (10/3/2023) lalu.

Aksi pelaku pun terekam oleh CCTV dan kamera dashcam, yang di mana saat itu pelaku berbonceng tiga dengan menggunakan Honda PCX.

Dua pelaku diantaranya sudah ditangkap polisi terlebih dahulu, hingga dua bulan berselang pelaku utama yang memiliki julukan Tukul pun ditangkap.

Orang tua Tukul cerai

Sebelum Tukul ditangkap, pada beberapa waktu lalu, polisi sempat mendatangi rumah pelaku untuk mencari keberadaannya.

Tetapi, keberadaannya saat itu masih nihil.

Bahkan, pihak keluarga pun membeberkan soal Tukul.

Plh Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Eka Chandra Mulyana mengungkapkan, orang tua Tukul sudah bercerai dan pisah.

Bahkan, menurutnya Tukul ini dalam kesehariannya jarang berada di rumah.

"Keluarganya memang sudah terpisah antara ibu dan bapaknya," kata Eka.

"ASR ini kemungkinan berada di tempat kerabat atau temannya. Secara keseharaian memang jarang tinggal di rumah, lebih banyak tinggal dengan teman atau menginap di luar," jelas Eka.

Selain itu, Tukul juga pernah melakukan tindak kejahatan lainnya.

Ia sempat beruusan dengan polisi karena kasus penjambretan.

"Berdasarkan catatan polsek setempat pernah terlibat masalah hukum jambret handphone, terhadap anak di bawah umur juga," jelas Eka.

Baca: Penuh Emosional, Keluarga Arya Saputra Tak Kuasa Tahan Tangis, Minta Tukul Dihukum Setimpal

Tukul kena mental

Sementara itu, anggota Ops Jatantras Polresta Bogor Kota, Briptu Heru Setiaji mengatakan bahwa sejak Tukul kabur dari polisi, pelaku disebut sudah kena mental.

Bahkan, menurutnya saat Tukul ditangkap di Yogyakarta, pelaku hanya pasrah dan terdiam saja.

Selain itu, saat ditangkap pelaku juga tampak menahan tangisnya.

"Pasrah aja saat ditangkap. Bahkan mau nangis. Cuman dia tahan padahal matanya sudah berkaca-kaca," kata Anggota Ops Jatantras Polresta Bogor Kota Briptu Heru Setiaji yang ikut menangkap Tukul, Jumat (12/5/2023).

Menurutnya, Tukul saat itu teringat dengan keluarganya.

Sehingga ia berusaha untuk menahan tangisannya saat ditangkap polisi di Yogyakarta.

"Dia ingat keluarganya terus. Mankanya dia pasrah bahkan mau nangis," tambah Heru.

Menurutnya, dalam pengakuan Tukul, sejak hari pertama dirinya tidak pernah tenang karena menjadi buronan polisi.

"Gapernah tenang pengakuannya seperti itu," tambahnya.

Bahkan, psikologis Tukul juga kena saat dirinya dalam perjalanan dari Yogyakarta ke Kota Bogor.

Tukul hanya bisa terdiam sepanjang perjalanan.

"Diam aja. Tapi, kita saat itu waktu rest, kasih makan dia juga. Kita kasih istirahat yang cukup juga," kata Heru.

Baca: Tukul Eksekutor Utama Pembunuh Arya Saputra Ditangkap, Hanya Menunduk dan Pasrah Dibekuk Polisi

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Hidup di Keluarga Broken Home, Tukul Kena Mental, Nekat Bunuh Arya Saputra Sampai Kabur ke Jogja

# keluarga # Tukul # broken home # Eksekutor # siswa SMK # Bogor # simpang pomad

Baca berita terkait di sini.

Editor: Erwin Joko Prasetyo
Video Production: Danar Pamungkas Sugiyarto
Sumber: Tribunnews Bogor

Tags
   #keluarga   #Tukul   #broken home   #Eksekutor   #siswa SMK   #Bogor   #simpang pomad

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved