Minggu, 11 Mei 2025

Kisah Viral

Ceritakan Aktivitas Warung Wanita yang Viral usai Curhat Ibunya Dianiaya, Warga: Ini Tempat Maksiat

Jumat, 14 September 2018 19:56 WIB
Tribun Medan

Laporan wartawan Tribun Medan, M Andimaz Kahfi

TRIBUN-VIDEO.COM, MEDAN - Tindakan kekerasan yang diterima Siliyana Angelita Manurung dan ibunya ramai diperbincangkan di media sosial.

Bahkan warung milik mereka di Lingkungan IX, Kelurahan Menteng, Kecamatan Medan Denai, kini sudah dirobohkan beberapa orang.

Tribun Medan lantas menyambangi warung Siliyana, puing-puing bangunan tampak berserakan.

Warga bermana Andi (30) menjelaskan bahwa warung tersebut beroperasi usai Magrib hingga pagi hari.

"Tempat ini beroperasi habis Magrib sampai pagi. Ini bisa kita bilang tempat maksiat karena di sini peredaran narkoba, judi, dan ada tempat penginapan," kata Andi ke www.tribun-medan.com, Jumat (14/9/2018).

Baca: Video Viral Wanita Curhat, Ibunya Diarak dan Diikat di Pohon, Sempat Dipukul saat Mau Menolong

Andi menjelaskan bahwa kemarahan warga membabi-buta saat kejadian.

Namun, ia menepis kabar yang beredar kalau pria berinisial MP menampar Siliyana.

"Mungkin amarah warga sudah tidak terbendung lagi dan kebetulan ada tangan warga mungkin mengenai wajahnya. Tapi kalau dia bisa buktikan dia dipukul Pak Marlon (MP) silakan buktikan saja," sambungnya.

Sementara itu, Kepala Lingkungan Ali Sodikin Siregar mengaku tak melihat persis kejadian di lokasi.

Ia tiba di warung tersebut 30 menit setelah mendapat kabar dari warga kalau terjadi keributan.

Baca: Bintara Polisi Tewas Dianiaya 2 Senior di Barak Dalmas Berikut Kronologinya

"Waktu saya sampai, posisi maling sudah mau dibawa ke Polsek. Warung ini sudah berdiri 3 tahun lalu, warga sudah keberatan. Karena di samping suaranya yang bising setiap malam beraktivitas dan mengganggu Masjid yang berdekatan dengan lokasi, juga merusak moral anak-anak di sini," ucap Ali Sodikin.

"Informasi dari masyarakat Ibu Maya (ibu Siliyana) diduga rajin membeli barang hasil curian. Pemicunya mungkin karena dari dulu warga tidak suka. Apalagi pas ada Tahlilan di gang sebelah, musik di sini hidup seperti tidak menghargai," pungkas Ali.(cr9/tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul "Warga dan Kepling Ceritakan Aktivitas Sehari-hari Warung Siliyana Manurung".

TONTON JUGA:

Editor: Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Sumber: Tribun Medan

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved