Senin, 12 Mei 2025

LIVE UPDATE

Rusia Miliki Senjata Baru "Bom Bersayap" FAB-500 Siap Diluncurkan: Rubah Arah Konflik Rusia-Ukraina?

Selasa, 9 Mei 2023 14:07 WIB
Sumber Lain

TRIBUN-VIDEO.COM - Diketahui, senjata baru milik Rusia diprediksi akan mengubah arah konflik dengan Ukraina.

Dikutip dari RT (8/5/2023), di mana bom luncur Rusia memperumit rencana Kiev untuk serangan besar.

Rusia menggunakan bom yang dipasangi sayap untuk melewati pertahanan udara Ukraina, di beri nama FAB-500.

Hal itu tertulis di The Telegraph melaporkan pada hari Minggu, di mana pasukan penghancur yang berkumpul untuk serangan banyak digembar-gemborkan.

Mendengar kabar tersebut, Kiev sekali lagi meminta Barat untuk segera mengirimkan pesawat tempur F-16 untuk memerangi bom bersayap Rusia.

Pejabat Kiev memperkirakan, jika Angkatan Udara Rusia setidaknya akan menggunakan 20 bom itu per hari.

Baca: Ukraina Hancurkan 35 Drone Shahed Rusia! Ditembak Jatuh ketika Rusia Sibuk Perbaharui Serangan Udara

Lebih tepatnya, Juru bicara Angkatan Udara Ukraina Yury Ignat mengatakan jika senjata itu digunakan untuk menggambarkannya sebagai "ancaman serius".

Menurut Ignat, dengan menggunakan bom luncur menandakan jika Moskow “kehabisan” rudal jelajah setelah “gagal mengendalikan langit di atas Ukraina.”

The Telegraph menjelaskan jika bom tersebut mengungguli pertahanan udara taktis Ukraina, yang telah dipindahkan ke garis depan.

Ignat mengatakan kepada wartawan pekan lalu bahwa Kiev tidak berdaya untuk menghentikan bom.

Sehingga mereka memohon kepada AS dan sekutunya untuk sesegera mungkin mengirim pesawat tempur F-16.

Baca: Panglima Perang Chechnya Sakit Parah Panggil Dokter UEA, Mulai Tak Percaya Rusia, Curiga Diracuni

Ia mengulangi permohonan itu dengan mengatakan hanya satu atau dua saja sudah cukup untuk menghalangi mereka.

Di mana Rusia akan melihat jika beberapa benda F-16 ada di udara Ukraina maka mereka akan menghindar untuk mendekat.

Sebagai informasi, menurut pejabat Barat, Ukraina telah mengumpulkan setidaknya sembilan brigade terlatih NATO.

Serta beberapa ratus kendaraan lapis baja yang disediakan oleh AS, Inggris, Jerman dan Prancis, sebagai persiapan serangan besar-besaran.

Serangan habis-habisan itu diperkirakan ditujukan ke Krimea.

Kiev telah berulang kali menunda serangan itu, bagaimanapun dengan alasan masalah cuaca dan kekurangan peralatan.

Sementara pihak pemerintah Barat telah berusaha untuk mengatur harapan jika serangan besar-besaran itu gagal.(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di RT dengan judul Senjata baru 'mengubah arah' konflik Ukraina – Telegraph

# Rusia # Ukraina # Kiev # NATO

Editor: Khaira Nova Hanugrahayu
Reporter: Yessy Arisanti Wienata
Videografer: Restu Riyawan
Sumber: Sumber Lain

Tags
   #Rusia   #Ukraina   #Kiev   #NATO

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved