LIVE UPDATE
Oknum Kadistrik di Kenyam Diduga Bantu Rp 30 Juta untuk KKB Beli Amunisi, Kini Dibekuk Polisi
TRIBUN-VIDEO.COM - Oknum Kepala Distrik di Kenyam, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan berinisial MM ditangkap Satgas Opsrasi Damai Cartenz, Kamis (4/5/2023).
Kepala Operasi Damai Cartenz 2023, Kombes Pol Faizal Ramadhani mengatakan, Kadistrik tersebut diduga memberikan bantuan terhadap Kelompok Krimin Bersenjata (KKB) dengan memberikan sejumlah uang.
"Kami telah melakukan penangkapan dan pertama kali yaitu salah satu pejabat daerah berinisial MM, merupakan Kepala Distrik dari Kenyam,” kata Kepala Operasi Damai Cartenz 2023, Kombes Pol Faizal Ramadhani kepada Tribun-Papua.com.
Dikatakan penangkapan MM merupakan pengembangan dari kasus Yomce Lokbere di mana oknum Kadistrik memberikan uang senilai Rp30 juta digunakan untuk membeli amunisi.
"Dugaan dari kami maupun juga pernah disampaikan oleh Kapolda Papua bahwa kegiatan ini dicurigai didukung oleh beberapa unsur-unsur yang memang berasal dari pemerintah daerah," ujarnya.
Ia menegaskan, perbuatan dilakukan pejabat daerah ini menjadi peringatan bagi semua serta waspada terhadap kegiatan dilakukan KKB.
Tak hanya menangkap oknum kepala distrik, Satgas Ops Damai Cartenz juga berhasil mengamankan sembilan orang.
Dari hasil pemeriksaan dipastikan ada tiga orang menjadi pelaku pembunuhan terhadap dua warga masyarakat Yahukimo pada 30 April 2023.
Tiga pelaku tersebut masing-masing berinisial MM, ES dan YS.
"Jadi ketiga pelaku diamankan ini juga masih berusia 18 tahun," kata Faizal.
Lanjutnya, tiga pelaku tersebut terhubung dengan KKB dari Yahukimo di mana pada 2 Mei 2023 teridentifikasi dari video bahwa mereka melakukan pembunuhan.
"Saat ini tiga orang tersebut di tahanan Polres Yahukimo sedang dalam tahap penyidikan apakah motif maupun niatan mereka melakukan pembunuhan," pungkas Kombes Faizal. (*)
Diberitakan sebelumnya, dua warga sipil di Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan tewas diduga menjadi korban pembunuhan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Keduanya adalah Yonathan Arruan (46) dan Asri Obet (58).
Jenazah dua korban dievakuasi ke Jayapura, Papua dan tiba di Bandara Sentani Kabulaten Jayapura, Senin (1/5/2023).
Kabag Ops Polres Jayapura Kompol Erol Sudrajat mengatakan, setelah tiba kedua jenazah dibawa ke kediaman Ketua Ikatan Keluarga Toraja (IKT) Kabupaten Jayapura.
"Kedua korban kekejaman OTK akan disemayamkan di kediaman Ketua IKT Kabupaten Jayapura dan rencananya besok diberangkatkan ke Makassar untuk selanjutnya dibawa ke Toraja," kata Kompol Erol melalui keterangan tertulis, Senin (1/5/2023) petang.
Sebelumnya, Asri Obet (54) dan Yonatan Arruan (45) ditemukan tewas di Jalan Statistik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Minggu (30/4/2023).
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, saat ini Polres Yahukimo tengah menangani kasus tersebut.
"Keduanya ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa oleh masyarakat di rumah milik korban Yonatan Arruan," kata Benny kepada wartawan di Media Centre Polda Papua.
Setelah aparat tiba di lokasi dengan cepat mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP).(*)
Host : Mei Sada Sirait
Video Editor : Yogi Putra
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Bantu Rp30 Juta untuk KKB Beli Amunisi, Oknum Kadistrik di Kenyam Nduga Dibekuk Polisi
Reporter: Mei Sada Sirait
Videografer: Fitriana SekarAyu
Video Production: Yogi Putra Anggitatama
Sumber: Tribun Papua
TRIBUNNEWS UPDATE
Anak Gus Dur hingga Imparsial Menggugat UU TNI ke Mahkamah Konstitusi, Soroti Pelanggaran DPR
12 jam lalu
LIVE UPDATE
Sekda dan Kepala BPKPD Kompak Mundur dari Jabatan, Bupati Belitung Timur Beri Penjelasan
12 jam lalu
LIVE UPDATE
Sejarah Karang Tengah Jadi Favorit Masyarakat untuk Menetap, Kawasan Strategis di Kota Tangerang
12 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.