Selasa, 13 Mei 2025

LIVE UPDATE

Hasil Autopsi Tak Kunjung Diungkap Polisi, Wasekjen MUI Curigai Kematian Mendadak Mustofa

Jumat, 5 Mei 2023 10:57 WIB
Warta Kota

TRIBUN-VIDEO.COM - Meski jenazah Mustofa telah rampung di autopsi, namun hingga kini polisi masih enggan untuk mengungkapkan hasilnya.

Alhasil Wakil Sekertaris Jenderal (Sekjen) MUI Ikhsan Abdullah mencurigai kematian pelaku penembakan di Kantor MUI, Menteng, Jakarta Pusat tersebut.

Ikhsan bahkan juga mempertanyakan benarkah yang tewas itu adalah Mustofa, si pelaku penyerangan.

Namun, rupanya polisi juga memiliki alasan tersendiri terkait hasil autopsi Mustofa yang belum diungkap hingga saat ini.

Baca: Bisikan Gaib 41 Tahun Lalu Ubah Pikiran Mustofa Pelaku Penembakan di Kantor MUI Pusat: Ngaku Nabi

Dilansir dari WartaKotalive.com, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan jika saat ini penyidik masih melakukan analisis penyidikan lebih lanjut.

Trunoyudo juga mengatakan, jika hasil autopsi akan diungkapkan seusai proses penyidikan kasus rampung dilakukan.

"Terkait autopsi adalah hasil yang dihasilkan secara forensik, kemudian kepentingan-kepentingan penyidik, nanti penyidik akan menyampaikan dalam bentuk analisis proses penyidikan," tutur dia.

Diketahui sebelumnya, hingga saat ini, jenazah Mustofa masih berada di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Namun Truniyudo sudah mempersilahkan pihak keluarga Mustofa apabila ingin mengambil jenazah tersebut.

"Iya tentunya kalau sudah selesai dalam proses penyidikan melalui forensik, ya kami tentu akan memberikan informasi pada pihak keluarga," katanya.

"Namun demikian, tadi saya sampaikan ini masih berlanjut. Tentunya akan kami layani untuk memberi informasi kepada keluarganya untuk kami kembalikan," lanjut dia.

Sebagai informasi, Sekjen MUI, Ikhsan Abdullah memandang kejanggalan dari kematian pelaku penembakan yang berasal dari Lampung tersebut.

Sebab menurutnya, Mustofa sempat berupaya untuk melarikan diri seusai melakukan penembakan.

Sehingga, Ikhsan meyakini jika Mustofa saat itu dalam kondisi sadar dan hidup.

Baca: Sejarah Masjid Al-Mustofa Bogor, Masjid Tertua di Kota Hujan hingga Ada Air Obat di Dalamnya

Bahkan kata Ikhsan Abdullah, saat digiring oleh polisi ke Polsek Menteng pun, pelaku masih bernyawa.

"Tidak boleh kasus ini berhenti, mengapa kemudian Mustofa mati? Padahal ketika diserahkan kepada polisi masih hidup dan dibawa ke Polsek masih hidup," ujar Ikhsan saat ditemui di Kantor MUI, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (4/5/2023).

"Saksi semua diperiksa. Dari 50 saksi, tujuh saksi mengatakan hal sama yang mengetahui peristiwanya, melihat peristiwanya, menyaksikan peristiwanya dan mengalami nasib, tertembak, mengatakan bahwa yang bersangkutan ketika diserang polisi masih hidup, masih sehat," imbuh dia.

Ikhsan pun menduga jika Mustofa merupakan aktor yang diperalat untuk melakukan aksi teror atau sesuatu yang menimbulkan ketakutan.

"Kalau saya mengatakan, (Mustofa) bukan punya gangguan jiwa, tapi kami sampai saat ini belum berani mengatakan bahwa dia terafiliasi oleh kelompok tertentu," kata dia.

"Karena bisa saja dia dengan jaringannya melakukan tindakan hukum yang menyebabkan teror. Teror itu kan ketakutan kepada siapapun," lanjutnya.

Namunn karena tak mau banyak berspekulasi mengenai penyebab kematian Mustofa sesaat setelah melakukan penembakan itu, Ikhsan lantas mempertanyakan kebenaran informasi terkait tewasnya Mustofa.

"Apakah benar Mustofa yang meninggal?," katanya.

"Saya tidak bisa berspekulasi, sayang sekali Mustofa ini sudah mati, seandainya Mustofa belum mati, saya bertanya apa yang kamu ingin lakukan, target kamu meneneror kami umat Islam? kami kan tidak bisa menjawab atau berspekulasi," jelas Ikhsan.

Ikhsan berujar, pihaknya kini tengah meminta bantuan kepada pimpinan Rumah Sakit (RS) Polri Sukanto untuk melakukan visum kepada jenazah pelaku.

"Kami akan meminta kepada pimpinan Rumah Sakit Dr Sukanto yang melakukan visum, bedah mayat, untuk bisa menjelaskan matinya kapan, kenapa? karena menurut dokter di sana, tidak ada luka di luar tubuhnya," tutur Ikhsan.

"Ini kan tanda tanya besar, apakah Mustofa yang mati?" lanjutnya.

Sebelumnya, Kepala Rumah Sakit RS Polri Kramat Jati Brigjen Pol Haryanto juga mengungkapkan kondisi mayat penembak kantor MUI tidak menunjukkan luka di bagian luar tubuh.

Haryanto menjelaskan kondisi tubuh pelaku tidak mengalami kekerasan hingga timbul luka di bagian luar.

Namun, identifikasi lebih lanjut tetap dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian.

(Tribun-Video.com/WartaKotalive.com)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Dicurigai Wasekjen MUI, Ini Alasan Polisi Belum Beberkan Hasil Autopsi Penembak di Kantor MUI

# Mustofa # Ikhsan Abdullah  # Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko

Editor: Aprilia Saraswati
Reporter: Ariska Nur Choirina
Videografer: Ramadhan Aji Prakoso
Sumber: Warta Kota

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved