5 Bulan Pertempuran 100 Ribu Orang Meninggal, Rusia-Ukraina Sama-sama Sulit & Rincian Intelijen AS

TRIBUN-VIDEO.COM - Update perang Rusia-Ukraina hari ke-433, dan Gedung Putih memberikan perkiraan mereka, Selasa (2/5/2023).

Di mana 100 ribu orang Rusia meninggal dunia dan terluka dalam lima bulan pertempuran di Bakhmut.

Hal itu diungkap oleh juru bicara keamanan nasional, John Kirby kepada wartawan.

Kirby menerangkan, jika angka tersebut diperoleh berdasarkan perkiraan intelijen AS.

Dari jumlah angka tersebut, rinciannya 20.000 orang di antaranya meninggal dunia dan setengahnya merupakan dari Wagner Grup.

Baca: Sekutu Rusia BERKHIANAT! Negara Ini Bakal Jadi Lokasi Penangkapan Vladimir Putin saat KTT BRICS

Di sisi lain, situasi cukup sulit dialami Ukraina walaupun telah melakukan serangan balasan di Bakhmut.

Di mana pada sata bersamaan di beberapa bagian kota, Rusia melakukan serangan, begitupun Ukraina, hingga harus sama-sama meninggalkan beberapa posisi

Hal itu diungkap oleh Kolonel Jenderal Oleksandr Syrskyi, komandan pasukan darat.

Syrskyi membuat pernyataan saat mengunjungi pasukan garis depan pada Minggu (30/4/2023).

Kemudian ada juga di mana Grip Wagner kembali meminta tambahan amunisi.

Wagner memperbarui permohonannya kepada Kementerian Pertahanan Rusia untuk meningkatkan pengiriman amunisi kepada para pejuangnya yang mencoba merebut Bakhmut.

Baca: Strategi Ukraina Bocor, Ternyata Berencana Hancurkan Jembatan Krimea saat Serangan Balik Lawan Rusia

Yevgeny Prigozhin selaku pimpinan sering berselisih dengan lembaga pertahanan Moskow atas pelaksanaan kampanye Rusia di Ukraina.

Prigozhin juga menyebut Rusia tidak memberikan dukungan memadai kepada tentara Wagnernya.

Dalam sebuah video yang diposting di saluran Telegramnya, Prigozhin mengatakan jika ia membutuhkan setidaknya 300 ton peluru artileri sehari untuk membangun serangan.

Di sisi lain, Rusia bangun sistem pertahanan militer di wilayah kontrolnya di Ukraina.

Sejak musim panas lalu, Rusia telah membangun “beberapa sistem pertahanan militer paling ekstensif yang terlihat di mana pun di dunia selama beberapa dekade”.

Tempatnya, di wilayah yang dikontrol di Ukraina serta di wilayah perbatasannya sendiri.

Hal itu diungkapkan oleh Kementerian Pertahanan Inggris dalam laporannya, pembaruan intelijen terbaru.

Selain itu, terbaru Rusia juga melakukan serangan rudal baru ke Ukraina tepat di bagian timur.

Baca: Retak! Utusan AS Menuju Brasil untuk Kerja Sama setelah Hubungan Retak Soal Perang Rusia Vs Ukraina

Serangan tersebut setidaknya menewaskan dua orang, dan 40 orang lainnya dirawat karena luka-luka.

Hal itu memicu kebakaran besar dan merusak puluhan rumah dan bangunan lain di kota Pavlohrad.

Presiden Volodymyr Zelensky mengumumkan dua kematian tersebut dalam pidato videonya pada Senin (1/5/2023) malam.

Tak hanya itu, sebuah ledakan di wilayah barat Bryansk yang berbatasan dengan Ukraina membuat kereta barang Rusia tergelincir pada Senin (1/5/2023).

Hal itu diungkap oleh gubernur setempat, Alexander Bogomaz dalam sebuah posting media sosial.

Bogomaz menambahkan, akibatnya jika tidak ada korban yang dilaporkan.

Pihak berwenang Rusia mengatakan jika wilayah yang berbatasan dengan Ukraina dan Belarusia itu telah mengalami banyak serangan oleh kelompok sabotase pro-Ukraina dalam 14 bulan sejak Rusia menginvasi.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-433, AS: Moskow Catat 100.000 Korban dalam 5 Bulan Pertempuran

# Rusia # Konflik Rusia Ukraina # Ukraina # Wagner