Batas Waktu 5 Mei 2023, 1.167 Jemaah Lunas Tunda 2020 & 2022 Wajib Selesaikan Pembayaran Biaya Haji

TRIBUN-VIDEO.COM - Jemaah haji lunas tunda tahun 2020 dan 2022 yang berangkat pada tahun ini wajib melakukan pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) reguler.

Kewajiban untuk melakukan pembayaran biaya haji ini sebesar selisih besaran Bipih per embarkasi dengan jumlah setoran lunas Bipih ditambah virtual account.

Dikutip dari Kompas.com, hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri, Saiful Mujab.

Ia mengatakan, berdasarkan data ada sebanyak 1.167 jemaah lunas tunda 2020 dan 2022 yang pernah mengambil biaya pelunasan.

"Berdasarkan data, ada sebanyak 1.167 jemaah lunas tunda 2020 dan 2022 yang pernah mengambil biaya pelunasannya," ujar Saiful Mujab dilansir dari laman Kemenag, Minggu (30/4/2023).

Oleh sebab itu, jemaah haji lunas tunda 2020 dan 2022 ini wajib melakukan pembayaran biaya haji dengan jumlah kisaran Rp 9-24 juta.

Baca: Imam Masjid Madinah Sindir Jemaah Haji dan Umrah Indonesia, Doyan Selfie saat Ibadah

Baca: Siap-siap! Setelah Lebaran 2023, Jemaah Haji Reguler Latihan Manasik di KUA, Catat Jadwalnya

Sementara, bagi jemaah lunas tunda yang tidak pernah mengambil biaya pelunasan, cukup melakukan konfirmasi pelunasan di Bank Penerima Setoran (BPS) Bipih.

Adapun, pelunasan biaya haji reguler ini telah dibuka sejak 11 April 2023 hingga 5 Mei 2023 mendatang.

Tercatat, hingga 28 April 2023 sebanyak 157.375 jemaah telah melakukan pelunasan biaya haji 2023.

Dengan rincian 145.071 orang jemaah berhak lunas 2023 dan 4.267 jemaah lansia prioritas.

(Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "1.167 Jemaah Lunas Tunda 2020 dan 2022 Wajib Selesaikan Pembayaran Biaya Haji"

# jemaah haji # Pembayaran # embarkasi # BPS