Terkini Nasional
5 Mahasiswa Indonesia Penyintas Perang Sudan Depresi Terkepung Hingga Lihat Peluru Nyasar
TRIBUN-VIDEO.COM - Warga Negara Indonesia (WNI) penyintas perang Sudan masih diliputi cemas meski sudah dievakuasi pemerintah kembali ke tanah air dalam keadaan selamat.
Berdasar hasil pemeriksaan awal tim psikososial Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC), ada sejumlah penyintas yang mengalami kecemasan hingga depresi.
Kedua hal ini didapati pada sejumlah WNI penyintas yang ditempatkan sementara di Asrama Haji Jakarta, Makasar, Jakarta Timur sebelum dipulangkan ke daerah asalnya masing-masing.
"Ada beberapa yang mengalami kecemasan (tingkat) sedang, depresi juga ada," kata Tim Psikososial MDMC, Nandhini Hudha Anggarasari di Asrama Haji Jakarta, Makasar, Jakarta Timur.
Atas kondisi psikologis tersebut, Tim Psikososial MDMC berupaya memberikan penanganan awal terhadap para penyintas dengan harapan kondisi mereka tidak semakin memburuk.
Tim psikososial meminta para WNI penyintas perang Sudan mengisi google dokumen agar dapat didiagnosa dampak psikologis dialami, dan mendapat penanganan tepat.
Baca: Tim Evakuasi WNI dari Sudan Tiba di Tanah Air, Dibawa ke Asrama Haji untuk Karantina Kesehatan
Sementara untuk anak-anak WNI penyintas perang Sudan, tim psikososial MDMC menyediakan area bermain di Asrama Haji Jakarta untuk proses trauma healing penanganan awal.
"Ini (WNI yang mengisi google form untuk diangnosa) hanya baru beberapa orang saja, enggak semua. Jadi kalau secara umum masih baik-baik saja, saat ini ya," ujar Nandhini.
Nandhini menuturkan berdasar hasil pemeriksaan awal, para penyintas banyak menceritakan pengalaman mereka selama berada di posko pengungsian, proses perjalanan evakuasi.
Sementara untuk WNI yang berada di Sudan untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi cenderung memikirkan bagaimana nasib mereka setelah perang Sudan terjadi.
"Mahasiswa-mahasiswa lebih banyak khawatir kelanjutan studi mereka seperti apa. Untuk yang (penyintas) dewasa kini ingin ada sesi khusus (terapi)," tutur Nandhini.
Baca: 15 WNI asal Banten Dievakuasi dari Sudan di Kloter Kedua, Saat Ini Selesaikan Proses Administrasi
Nandhini mengatakan penanganan psikologis diberikan tim psikososial MDMC tidak hanya di Asrama Haji Jakarta saja, melainkan hingga mereka dipulangkan ke daerah asalnya.
Nantinya sesi terapi para penyintas dengan tim psikososial MDMC dapat dilakukan secara online menggunakan aplikasi zoom, video call, WhatsApp sesuai kebutuhan.
"Jadi kita memberikan contact person untuk yang online. Misalnya mereka mau konsultasi. Di nomor 087838858381 itu dengan bu Ratna Yunita, koordinator konsultasi online," lanjut dia.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul WNI Penyintas Perang Sudan Alami Kecemasan Hingga Depresi
# mahasiswa # depresi # peluru # Asrama Haji # Makasar # Jakarta Timur # penyintas #
Video Production: Elvera Kumalasari
Sumber: TribunJakarta
Live Update
Jemaah Haji asal Cirebon Wafat saat hendak Salat Dhuha di Asrama Indramayu, Miliki Riwayat Jantung
Sabtu, 3 Mei 2025
To The Point
Sosok Lucas Valentino Joki UTBK: Mahasiswa ITB Menyamar Jadi 4 Peserta, Dibayar sampai Rp 50 Juta
Jumat, 2 Mei 2025
Kilas Peristiwa
Kilas Peristiwa: Pembunuhan Sadis Dosen di Sumatera Utara, Diduga Dipicu Nilai Jelek & IPK Rendah
Jumat, 2 Mei 2025
Tribunnews Update
Tim Penyidik Minta Jokowi Menjelaskan Aktivitas Dirinya saat Masih Menjadi Mahasiswa di UGM
Rabu, 30 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.