Minggu, 11 Mei 2025

Terkini Nasional

Masinis KA Ungkap Detik-detik Kecelakaan Tragis yang Menewaskan AKBP Buddy Alfrits Towiliu

Senin, 1 Mei 2023 17:14 WIB
Tribun tangerang

TRIBUN-VIDEO.COM, JAKARTA - Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur AKBP Buddy Alfrits Towiliu ditemukan tewas tertabrak kereta api di Cipinang, Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (29/4/2023) siang.

Buddy Alfrits tertabrak KA Tegal Bahari yang melaju arah Tegal. Lokasi kejadian kurang lebih 1 km di sebelah timur Stasiun Jatinegara, Jaktim.

Polisi menduga AKBP Buddy sengaja mengakhiri hidupnya. Simpulan sementara itu diambil setelah polisi memeriksa saksi yakni masinis KA Tegal Bahari.

"Sejauh ini ada satu saksi dari pihak masinis, untuk sementara, kejadian ini patut diduga bunuh diri," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan di lokasi kejadian, Sabtu siang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian diduga terjadi sekitar pukul 09.30 WIB.

Saat itu masinis KA Tegal Bahari menginformasikan ada orang tertabrak kereta di sekitar Pasar Enjo atau seberang LP Cipinang. Informasi disampaikan pada Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Stasiun Jatinegara.

Informasi tersebut direspons petugas di stasiun. Petugas menemukan sesosok mayat seorang pria di tengah rel dengan kondisi mengenaskan.

Baca: Tewasnya AKBP Buddy Dicurigai Terkait dengan Mafia Narkoba, Kompolnas Minta Polisi Profesional

Petugas kemudian memindahkan mayat tersebut ke sisi rel. Adapun barang-barang korban yang ditemukan pada pakaian korban di antaranya iPhone 13, dompet, uang tunai Rp 850 ribu, dan jam tangan.

Menurut Trunoyudo, pada Sabtu pagi AKBP Buddy berangkat ke Mapolres Jaktim.

Tak lama setelah itu, AKBP Buddy meninggalkan ruang kerjanya hingga ditemukan tewas pada pukul 09.30 WIB.

Lokasi ditemukannya jenazah AKBP Buddy dengan Mapolres Jakarta Timur hanya berjarak 2 Km.

"Hari ini tadi pagi ke kantor pagi ini, kebetulan di Polres Jaktim. (Lokasi kejadian) kurang lebih 2 kilometer
dari kantor," imbuhnya.

Namun demikian, Trunoyudo belum bisa membeberkan lebih jauh terkait kronologi AKBP Buddy ditemukan tewas di rel kereta itu.

Polisi belum menjelaskan apakah saat tertabrak KA, Buddy dalam posisi berjalan atau mematung? Apakah Buddy menghadap KA atau membelakangi KA Tegal Bahari.

Juga belum dijelaskan dari jarak berapa masinis melihat Buddy dan apakah masinis membuyikan klakson.

Menurut Trunoyudo, pemeriksaan saksi secara lebih mendalam masih perlu dilakukan.

"Kemudian nanti kita cari saksi-saksi lagi," tuturnya.

Trunoyudo menyampaikan bahwa sejatinya AKBP Buddy baru dua minggu menjabat Kasat Narkoba Polres Jakarta Timur.

Namun baru serah terima jabatan, korban langsung menghadap Kapolres untuk meminta izin.

Baca: Jaringan Narkoba Diisukan Terlibat dalam Kematian AKBP Buddy, Kompolnas: Polri Harus Gerak Cepat

Menurutnya, AKBP Buddy meminta izin agar bisa menjalani operasi atas penyakit empedu yang tengah dideritanya.

Adapun operasi berlangsung di RS Pondok Indah, Jakarta Selatan.

"Kalau izinnya ini baru dua minggu lalu dan kemudian menjalani operasi di RS Pondok Indah. Jadi beliau ini baru serah terima, begitu ke Polres Jaktim menghadap ke Kapolres langsung minta izin karena sakit," ujar Trunoyudo.

Trunoyudo mengungkap isi percakapan yang dibicarakan AKBP Buddy kepada Kapolres.

Di sana, dia menyatakan sakitnya sudah tidak tertahankan lagi dan tidak bisa bertugas jika masih dalam kondisi tersebut.

"Jadi ada percakapannya dengan Kapolres menyatakan bahwa sakitnya sudah tidak tertahankan lagi dan tidak bisa berbuat apa-apa kalau sedang sakit, maka 2 minggu lalu baru masuk langsung izin dan kemudian operasi di RS Pondok Indah, tentu ini jadi bagian dari pada proses penyelidikan," ujarnya.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Harapantua Simarmata membenarkan anak buahnya itu sempat mendatangi Mako Polres Jakarta Timur sebelum ditemukan tewas.

"Almarhum atau korban adalah Kasatresnarkoba Polres Metro Jakarta Timur. Korban sebelumnya datang ke Polres mengenakan pakaian semi dinas," kata Leonardus dikonfirmasi terpisah.

Jenazah korban kemarin telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan proses visum.

Trunoyudo meminta semua pihak mempercayakan penyelidikan penyebab tewasnya AKBP Buddy kepada pihak kepolisian.

"Untuk korban jenazah saat ini sudah segera kita bawa ke RS Kramat Jati Polri ya ini untuk melakukan visum. Polda Metro Jaya akan melakukan langkah-langkah baik secara SOP yaitu mengambilan keterangan-keterangan secara verbal kemudian juga akan melakukan secara forensik," ujarnya.

"Tentunya semua hasilnya kita yakinkan Polres Jakarta Timur dengan Polda Metro Jaya lebih lanjut tentunya ini menjadi bagian secara forensik atau pun proses penyelidikan, sementara ini adalah proses penyelidikan," katanya. (tribun network/igm/dod)

Artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul Masinis KA Tegal Bahari Ungkap Detik-detik Kejadian yang Menewaskan Kasat Narkoba Polres Jaktim

# Masinis # Kasat Narkoba Polres Jaktim # Bunuh Diri # AKBP Buddy Alfrits Towiliu

Editor: bagus gema praditiya sukirman
Video Production: Rania Amalia Achsanty
Sumber: Tribun tangerang

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved