Didorong Dendam Kesumat, Agresi Rusia di Ukraina karena Kebencian Pribadi Putin ke Zelensky

TRIBUN-VIDEO.COM - Terungkap alasan Presiden Rusia Vladimir Putin melancarkan agresi ke Ukraina.

Putin nekat melaksanakan aksinya itu karena kebencian pribadi.

Invasi ke Ukraina didorong oleh balas dendam terhadap Zelensky karena memberi sanksi kepada politisi Ukraina yang masih bersahabat dengan Moskow setelah krisis Krimea tahun 2014.

Outlet independen Rusia Verstka menerbitkan laporan pada 25 April berjudul "How Putin Came to Hate Ukraine."

Laporan tersebut mengutip pernyataan sejumlah mantan pejabat Rusia dan pejabat saat ini.

Dalam laporan itu, Putin disebut geram karena Ukraina dianggap menyerang secara personal ke sekutu dekatnya sekaligus politikus oposisi Ukraina, Viktor Medvechuck.

Medvedchuk, 68, yang sekarang tinggal di pengasingan di Rusia, memimpin partai Platform Oposisi untuk Kehidupan pro-Rusia sebelum dia ditambahkan ke daftar sanksi Ukraina pada 2021 karena dugaan pembiayaan terorisme.

Medvedchuk adalah salah satu dari beberapa suara pro-Rusia yang muncul dalam politik Ukraina setelah pembubaran Uni Soviet.

Dia adalah teman pribadi Vladimir Putin dan saat ini diasingkan di Rusia, telah menjadi bagian dari pertukaran tahanan pada September 2022.

Baca: Rusia Pasang Jebakan, Pangkalan Militer di Krimea Sengaja Dikosongi untuk Perangkap Militer Ukraina

Tiga sumber yang dekat dengan Putin mengonfirmasi soal keputusan akhir dia terkait invasi skala penuh ke Ukraina.

Putin dikatakan sangat marah dengan 'serangan pribadi' terhadap sekutunya di Ukraina.

Medvechuck sendiri kerap mempengaruhi Putin untuk menginvasi Ukraina. Ia melontarkan narasi sentimen pro-Rusia di Ukraina.

Sumber juga mengatakan Kremlin tak mempertanyakan pernyataan Medvechuck. (*)

# Rusia # Ukraina # Zelensky