AS Tak Terima Ketinggalan Jauh dari Rusia di Senjata Hipersonik padahal Negara Berteknologi Tinggi

TRIBUN-VIDEO.COM - Direktur Departemen Non-Proliferasi dan Pengendalian Senjata Kementerian Luar Negeri Rusia Vladimir Yermakov mencatat bahwa Moskow "tidak terobsesi dengan 'perlombaan hipersonik'"

Diketahui Washington tidak senang karena Moskow telah memimpin secara signifikan dalam pengembangan senjata hipersonik canggih.

Upaya Amerika untuk mengejar ketertinggalannya sejauh ini tidak efektif.

Baca: Warga Krimea Tewas Terkena Ledakan Misterius saat Rusia Siap Serang Ukraina, Rusia Belum Berkomentar

Hal tersebut disampaikan Direktur Departemen Non-Proliferasi dan Pengendalian Senjata Kementerian Luar Negeri Rusia Vladimir Yermakov kepada TASS, Senin (25/4).

AS disebut tidak senang karena Rusia telah mengambil langkah signifikan dalam pengembangan dan uji coba senjata hipersonik canggih.

Namun, Yermakov menggarisbawahi, Rusia "tidak memiliki ilusi."

AS juga disebut masih tetap menjadi negara berteknologi tinggi dengan anggaran militer terbesar, dan suatu hari nanti, sebagian dari proyek hipersonik mereka akan selesai.

Namun, seperti yang dikatakan Putin dalam hal ini, para ahli Rusia mungkin akan menemukan sesuatu yang lain untuk sementara waktu.

Yermakov mencatat bahwa Moskow "tidak terobsesi dengan 'perlombaan hipersonik'."

Baca: Tank T-14 Rusia Disebut Sangat Kuat dan Canggih bahkan Tak Terkalahkan dari Tank Milik Inggris

Dijelaskan bahwa Moskow akan terus menyempurnakan persenjataan mereka dengan tenang dan bertahap.

Hal itu demi tujuan pertahanan yang ada dan pertahanan dari ancaman yang berkembang.(*)

Artikel ini telah tayang dengan Judul Russia significantly ahead of US on hypersonic weapons, Washington displeased

# Amerika Serikat # Rusia # Moskow